Pimpinan DPRD Kota Surabaya menyemangati para lansia saat memantau pelayanan vaksinasi booster yang digelar di Balai RW IX, Kelurahan Semolowaru, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Jumat.
"Kami lihat tadi berjalan relatif lancar, antusias warga juga luar biasa, saya tadi ketemu beberapa lansia mulai dari yang datang bersama pasangan suami-istri ada juga yang diantar anaknya, mereka percaya diri, tenang, dan tidak takut," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti saat memantau vaksinasi booster di Balai RW IX, Kelurahan Semolowaru.
Diketahui giat vaksin booster (dosis ketiga) di Kota Surabaya mulai digelar sejak Rabu 12 Januari 2022. Vaksinasi booster ini diberikan secara gratis kepada masyarakat umum berusia di atas 18 tahun dengan prioritas di antaranya para lanjut usia (lansia).
Tampak Reni juga mendampingi dan berdialog akrab bersama para lansia peserta vaksinasi. Terlihat pula raut wajah santai dan diselingi guyonan saat politisi PKS itu berinteraksi kian membuat cair suasana pelayanan vaksin booster ini.
Sebanyak 132 dosis vaksin Pfizer disiapkan pada giat vaksin booster tersebut. Kegiatan dimulai sejak pukul 8 pagi. Peserta vaksinasi lansia ini pun harus memenuhi kriteria seperti berumur di atas 60 tahun dan jarak vaksin terakhir 6 bulan sebelumnya.
"Secara umum, layanan dari para petugas Puskesmas bagus, karena yang dilayani juga para lansia jadi saya melihat tadi pelayanannya ramah, telaten dan sabar," katanya.
Mengenai alurnya, kata Reni, peserta vaksinasi mendaftarkan diri dengan menyertakan salinan KTP, KK, dan kartu vaksin terakhir. Lalu diminta menunggu giliran skrining kesehatan untuk cek gula darah dan kolesterol, sehingga dosis ketiga skrining kesehatan bagi para lansia ini lebih lengkap. Selanjutnya, peserta vaksinasi pun disuntik dan kemudian diperkenankan pulang.
Turut membersamai Pimpinan DPRD Kota Surabaya ini di antaranya Lurah Semolowaru, Kepala Puskesmas Menur, dan Ketua RW IX Semolowaru. Legislator PKS itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelayanan vaksin booster tersebut.
"Kami berharap juga di wilayah lainnya, 154 kelurahan dan 31 kecamatan di Surabaya semuanya berjalan lancar. Moga-moga sehat selalu warga Surabaya. Terima kasih pak RW, bu Lurah, dan bu Kapus serta pihak Dinkes," kata Reni.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Menur Medyana Puspita sempat mendapati sebagian warga yang bertanya untuk memastikan perihal vaksin dosis ketiga tersebut. Setelah diberi penjelasan lebih lanjut warga pun kemudian menerima lalu mengikuti vaksin booster tersebut.
Lurah Semolowaru Suwarti menyampaikan pihaknya juga telah menjadwalkan vaksinasi booster di seluruh RW secara bergilir sesuai dengan jumlah lansia.
"Alhamdulillah Semolowaru juga tertinggi tingkat vaksinasi dosis satu dan dua, 83 persen se-Kecamatan Sukolilo," katanya.
Ketua RW IX Semolowaru Loren pun mengatakan bahwa setelah mendapat informasi dari puskesmas, kecamatan, dan kelurahan terkait vaksin booster maka pihaknya kemudian langsung menyampaikan kepada warga untuk dapat mengikuti vaksin booster itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Kami lihat tadi berjalan relatif lancar, antusias warga juga luar biasa, saya tadi ketemu beberapa lansia mulai dari yang datang bersama pasangan suami-istri ada juga yang diantar anaknya, mereka percaya diri, tenang, dan tidak takut," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti saat memantau vaksinasi booster di Balai RW IX, Kelurahan Semolowaru.
Diketahui giat vaksin booster (dosis ketiga) di Kota Surabaya mulai digelar sejak Rabu 12 Januari 2022. Vaksinasi booster ini diberikan secara gratis kepada masyarakat umum berusia di atas 18 tahun dengan prioritas di antaranya para lanjut usia (lansia).
Tampak Reni juga mendampingi dan berdialog akrab bersama para lansia peserta vaksinasi. Terlihat pula raut wajah santai dan diselingi guyonan saat politisi PKS itu berinteraksi kian membuat cair suasana pelayanan vaksin booster ini.
Sebanyak 132 dosis vaksin Pfizer disiapkan pada giat vaksin booster tersebut. Kegiatan dimulai sejak pukul 8 pagi. Peserta vaksinasi lansia ini pun harus memenuhi kriteria seperti berumur di atas 60 tahun dan jarak vaksin terakhir 6 bulan sebelumnya.
"Secara umum, layanan dari para petugas Puskesmas bagus, karena yang dilayani juga para lansia jadi saya melihat tadi pelayanannya ramah, telaten dan sabar," katanya.
Mengenai alurnya, kata Reni, peserta vaksinasi mendaftarkan diri dengan menyertakan salinan KTP, KK, dan kartu vaksin terakhir. Lalu diminta menunggu giliran skrining kesehatan untuk cek gula darah dan kolesterol, sehingga dosis ketiga skrining kesehatan bagi para lansia ini lebih lengkap. Selanjutnya, peserta vaksinasi pun disuntik dan kemudian diperkenankan pulang.
Turut membersamai Pimpinan DPRD Kota Surabaya ini di antaranya Lurah Semolowaru, Kepala Puskesmas Menur, dan Ketua RW IX Semolowaru. Legislator PKS itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelayanan vaksin booster tersebut.
"Kami berharap juga di wilayah lainnya, 154 kelurahan dan 31 kecamatan di Surabaya semuanya berjalan lancar. Moga-moga sehat selalu warga Surabaya. Terima kasih pak RW, bu Lurah, dan bu Kapus serta pihak Dinkes," kata Reni.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Menur Medyana Puspita sempat mendapati sebagian warga yang bertanya untuk memastikan perihal vaksin dosis ketiga tersebut. Setelah diberi penjelasan lebih lanjut warga pun kemudian menerima lalu mengikuti vaksin booster tersebut.
Lurah Semolowaru Suwarti menyampaikan pihaknya juga telah menjadwalkan vaksinasi booster di seluruh RW secara bergilir sesuai dengan jumlah lansia.
"Alhamdulillah Semolowaru juga tertinggi tingkat vaksinasi dosis satu dan dua, 83 persen se-Kecamatan Sukolilo," katanya.
Ketua RW IX Semolowaru Loren pun mengatakan bahwa setelah mendapat informasi dari puskesmas, kecamatan, dan kelurahan terkait vaksin booster maka pihaknya kemudian langsung menyampaikan kepada warga untuk dapat mengikuti vaksin booster itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022