Konsul Jenderal Jepang di Surabaya Takeyama Ken-ichi optimistis iklim investasi di Indonesia, khususnya Jawa Timur dan Kota Surabaya segera pulih seiring semakin membaiknya pengendalian pandemi COVID-19 di wilayah setempat.

"Ke depan tentunya berharap adanya permudahan regulasi bagi investasi asing, pekerja asing khususnya dari Jepang, dan kemudahan-kemudahan regulasi lain, utamanya perpajakan," ujarnya dalam keterangan pers diterima di Surabaya, Kamis.

Takeyama menyampaikannya di sela pertemuan dengan Ketua DPRD Adi Sutarwijono, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Irvan Widyanto dan Direktur Operasi PT SIER Didik Prasetiyono di kediaman Konjen Jepang di Surabaya.

Menurut dia, pandemi sangat menghambat mobilitas orang khususnya antarnegara, namun saat ini sinyal-sinyal pulihnya perekonomian tumbuh sudah mulai terlihat.

Saat ini, kata Takeyama, ada 155 perusahaan Jepang yang berinvestasi di Jawa Timur dan berkembang, karena ada dukungan sumber daya alam, pekerja, infrastruktur dan iklim investasi yang baik.

"Surabaya ini kota yang nyaman untuk tempat tinggal, banyak pengusaha Jepang yang memilih tinggal lebih dari 20 tahun. Masyarakatnya terbuka dan itu baik untuk keberagaman kultur kota industri," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Operasi PT SIER Didik Prasetiyono menjelaskan banyak investor dari Jepang yang berinvestasi di kawasan industri SIER, khususnya di PIER Pasuruan.

Dengan adanya pertemuan tersebut, Didik berharap semakin banyak perusahaan Jepang yang berinvestasi ke kawasan industri yang dikelola BUMN itu.

"Kami menyampaikan product knowledge tentang potensi ekonomi di Jatim baik tentang ketersediaan sumber daya alam, potensi pasar maupun tenaga kerja dan infrastruktur yang memadai termasuk pengelolaan limbah terintegrasi," tuturnya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022