Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut mantan Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Heru Tjahjono sebagai penggawa birokrasi dan diharapkan tak berhenti mengabdikan diri untuk negara.

"Pak Heru ini penggawa birokrasi yang dimiliki Jatim," ujar Khofifah di sela pelantikan Penjabat Sekdarov Jatim di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu sore.

Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah melantik Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi sebagai Penjabat Sekdaprov Jatim menggantikan Heru Tjahjono.

Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa Heru Tjahjono memang sudah tidak lagi menjabat Plh. Sekdaprov, namun ilmu dan tenaganya masih diharapkan karena akan bertugas sebagai analis kebijakan.

"Saya rasa susah provinsi lain bisa mendapatkan sekda yang punya pengalaman dua kali menjadi bupati. Dulu regulasinya ASN yang jadi bupati bisa kembali menjadi birokrat," ucapnya.

"Maka seluruh energi produktif yang dimiliki Pak Heru mudah-mudahan bisa memberikan penguatan pada kerja-kerja produktif di Pemprov Jatim," kata dia menambahkan.

Mantan Menteri Sosial itu juga menegaskan bahwa kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan merupakan bagian proses organisasi yang sesungguhnya biasa-biasa saja.

"Seluruh organisasi diharapkan tetap memaksimalkan semua kerja efektif dan produktif. Sebab prioritas sekarang adalah harus melakukan maksimalisasi penyiapan RKPD untuk R-APBD 2023," tutur dia.

Kepada Penjabat Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi, Gubernur Khofifah mengucapkan selamat dan berharap mampu mengemban amanah dengan lancar serta sukses.

Sementara itu, setelah pelantikan suasana haru tampak terjadi. Heru Tjahjono terlihat matanya berkaca-kaca saat Gubernur Khofifah yang didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menyalami dan mengucapkan terima kasih atas pengabdian serta dedikasinya selama menjabat.

Suasana haru berlanjut saat Heru Tjahjono akan meninggalkan Gedung Negara Grahadi setelah beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) berdiri berjajar dan menyalami satu per satu.

Ditemui usai pelantikan, Penjabat Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi berkomitmen dan berupaya menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sekaligus meminta dukungan dari berbagai elemen demi terlaksananya program Gubernur Khofifah.

"Provinsi ini juga sentral aktivitasnya masyarakat Indonesia bagian timur. Ke depan, aktivitas akan semakin meningkat sehingga pembangunan ekonomi menjadi prioritas," ujar Kepala Dinas Pendidikan Jatim tersebut.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022