Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan bahwa saat ini capaian vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun di kota ini sudah sekitar 69,79 persen dan dalam waktu dekat juga sudah mulai dijadwalkan untuk pemberian dosis kedua.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Selasa, mengemukakan sampai saat ini pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun secara umum berjalan lancar. Para orang tua murid juga mendukung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak mereka.
"Sehingga saat ini dapat tercapai angka 69,79 persen. Rencananya untuk pelaksanaan dosis kedua akan dilaksanakan mulai 13 Januari mendatang," katanya.
Ia juga mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi anak tersebut basisnya tetap di sekolah. Petugas medis datang ke lokasi sekolah dan memberikan vaksin bagi anak-anak.
"Pelaksanaan vaksinasi basisnya tetap di sekolah dulu. Nanti bagi anak-anak yang belum divaksin karena terkendala sakit dan lainnya diarahkan ke puskesmas untuk mendapat vaksin," kata dia.
Wali Kota Kediri juga menegaskan tetap meminta agar para siswa dan guru menerapkan protokol kesehatan berupa 5 M saat pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, kendati saat ini vaksinasi anak sudah dilakukan.
Selain itu, ia juga berharap agar pengawasan ekstra dari guru saat PTM dilakukan untuk anak-anak, terlebih lagi anak kecil biasanya mudah melakukan kontak fisik dengan temannya.
"Jadi protokol kesehatan 5 M ini harus tetap dijalankan. Ini tidak bisa ditawar. Agar PTM yang berjalan ini lancar dan tidak terjadi penularan COVID-19," kata Wali Kota.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dokter Fauzan Adima mengatakan pihaknya sedang menyiapkan untuk pemberian dosis kedua dalam program vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun.
"Vaksin dosis kedua ini merupakan kelanjutan dari dosis pertama, jenisnya homogen yakni Sinovac. Dulu dosis pertama kami resmikan 15 Desember 2021. Untuk pemberian vaksin dosis kedua jaraknya minimal 28 hari setelah disuntikkan dosis pertama," kata Fauzan.
Dinkes Kota Kediri telah menyiapkan sejumlah 1.269 dosis vaksinasi tahap kedua untuk anak-anak tersebut. Pemberian dilakukan di sejumlah sekolah yang anak-anaknya sudah melakukan vaksinasi tahap pertama, yakni SD Banjaran komplek, diketahui akan menyediakan 662 dosis vaksin, SD Burengan komplek sebanyak 393 dosis vaksin, serta SDIT Rahmat Kota Kediri sebanyak 214 dosis vaksin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Selasa, mengemukakan sampai saat ini pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun secara umum berjalan lancar. Para orang tua murid juga mendukung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak mereka.
"Sehingga saat ini dapat tercapai angka 69,79 persen. Rencananya untuk pelaksanaan dosis kedua akan dilaksanakan mulai 13 Januari mendatang," katanya.
Ia juga mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi anak tersebut basisnya tetap di sekolah. Petugas medis datang ke lokasi sekolah dan memberikan vaksin bagi anak-anak.
"Pelaksanaan vaksinasi basisnya tetap di sekolah dulu. Nanti bagi anak-anak yang belum divaksin karena terkendala sakit dan lainnya diarahkan ke puskesmas untuk mendapat vaksin," kata dia.
Wali Kota Kediri juga menegaskan tetap meminta agar para siswa dan guru menerapkan protokol kesehatan berupa 5 M saat pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, kendati saat ini vaksinasi anak sudah dilakukan.
Selain itu, ia juga berharap agar pengawasan ekstra dari guru saat PTM dilakukan untuk anak-anak, terlebih lagi anak kecil biasanya mudah melakukan kontak fisik dengan temannya.
"Jadi protokol kesehatan 5 M ini harus tetap dijalankan. Ini tidak bisa ditawar. Agar PTM yang berjalan ini lancar dan tidak terjadi penularan COVID-19," kata Wali Kota.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dokter Fauzan Adima mengatakan pihaknya sedang menyiapkan untuk pemberian dosis kedua dalam program vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun.
"Vaksin dosis kedua ini merupakan kelanjutan dari dosis pertama, jenisnya homogen yakni Sinovac. Dulu dosis pertama kami resmikan 15 Desember 2021. Untuk pemberian vaksin dosis kedua jaraknya minimal 28 hari setelah disuntikkan dosis pertama," kata Fauzan.
Dinkes Kota Kediri telah menyiapkan sejumlah 1.269 dosis vaksinasi tahap kedua untuk anak-anak tersebut. Pemberian dilakukan di sejumlah sekolah yang anak-anaknya sudah melakukan vaksinasi tahap pertama, yakni SD Banjaran komplek, diketahui akan menyediakan 662 dosis vaksin, SD Burengan komplek sebanyak 393 dosis vaksin, serta SDIT Rahmat Kota Kediri sebanyak 214 dosis vaksin.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022