Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan program Vaksinasi Merdeka ditargetkan mampu menyasar sebanyak 2,5 juta anak berusia enam hingga 11 tahun yang ada di wilayah setempat.
"Hari ini dilaksanakan Vaksinasi Merdeka di 115 titik gerai vaksin dengan 25.000 dosis vaksin yang disiapkan. Targetnya sebanyak 2,5 juta anak usia enam hingga 11 tahun di Jatim akan mendapatkan Vaksinasi Merdeka," kata Irjen Nico saat meninjau Vaksinasi Merdeka di SD Katolik Santa Clara, Surabaya, Rabu.
Jenderal bintang dua polisi itu mengatakan untuk vaksinasi di SD Katolik Santa Clara telah disiapkan sebanyak 200 dosis vaksin tahap pertama. .
"Di SD Santa Clara ini ada 200 anak-anak yang divaksin. Sedangkan untuk pencapaian vaksinasi anak di Jatim hingga hari ini mencapai 32 persen," ujarnya.
Kapolda secara khusus mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yakni TNI, dinas pendidikan dan dinas kesehatan yang bekerja sama menyukseskan vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak.
Dia memastikan kegiatan ini tidak akan berhenti dan akan terus dilakukan sehingga anak-anak dapat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) dengan aman.
"Harapan kami ke depan orang tua, guru, kemudian tenaga kesehatan TNI/Polri selalu bersinergi dan bisa dengan cepat menyelesaikan dalam waktu akhir bulan ini sehingga semuanya bisa tervaksin," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Hari ini dilaksanakan Vaksinasi Merdeka di 115 titik gerai vaksin dengan 25.000 dosis vaksin yang disiapkan. Targetnya sebanyak 2,5 juta anak usia enam hingga 11 tahun di Jatim akan mendapatkan Vaksinasi Merdeka," kata Irjen Nico saat meninjau Vaksinasi Merdeka di SD Katolik Santa Clara, Surabaya, Rabu.
Jenderal bintang dua polisi itu mengatakan untuk vaksinasi di SD Katolik Santa Clara telah disiapkan sebanyak 200 dosis vaksin tahap pertama. .
"Di SD Santa Clara ini ada 200 anak-anak yang divaksin. Sedangkan untuk pencapaian vaksinasi anak di Jatim hingga hari ini mencapai 32 persen," ujarnya.
Kapolda secara khusus mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yakni TNI, dinas pendidikan dan dinas kesehatan yang bekerja sama menyukseskan vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak.
Dia memastikan kegiatan ini tidak akan berhenti dan akan terus dilakukan sehingga anak-anak dapat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) dengan aman.
"Harapan kami ke depan orang tua, guru, kemudian tenaga kesehatan TNI/Polri selalu bersinergi dan bisa dengan cepat menyelesaikan dalam waktu akhir bulan ini sehingga semuanya bisa tervaksin," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022