Tim Pencarian dan Penyelamatan (Search And Rescue/SAR) gabungan di Situbondo, Jawa Timur, Sabtu, mulai melakukan pencarian seorang nelayan yang dilaporkan tersambar petir dan hilang saat menangkap ikan di perairan laut Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih.

Kepala Pelaksana BPBD Situbondo Zainul Arifin mengatakan pada hari pertama pencarian seorang nelayan yang hilang di laut setelah disambar petir saat menangkap ikan dilaksanakan sejak pukul 07:00 WIB hingga 16:30 WIB belum membuahkan hasil.

"Tim SAR gabungan mencari korban hilang atas nama Sabar Utomo (25) di sekitar lokasi jatuhnya korban, sekitar 3 mil dari bibir pantai. Tapi hingga menjelang petang belum ditemukan," kata Zainul di Situbondo, Sabtu (1/1) malam.

Menurut ia, tim dari BPBD dan Basarnas melaksanakan penyisiran di sekitar lokasi kejadian terjatuhnya korban atau nelayan tersebut sejauh 3 mil dari bibir pantai.

Untuk memudahkan pencarian, petugas SAR gabungan menggunakan dua perahu karet milik BPBD dan Basarnas setempat, dibantu dengan perahu nelayan.

"Berbagai unsur yang terlibat dalam pencarian nelayan yang hilang setelah disambar petir ini. Di antaranya, anggota polsek dan Koramil Banyuputih, anggota Basarnas Pos SAR Jember, Tagana, perangkat desa, nelayan setempat dan petugas puskesmas," tuturnya.

Kata Zainul, pencarian akan kembali dilanjutkan pada Minggu (2/1) besok. Titik pencarian korban pada hari kedua juga akan menyisir di sekitar lokasi perahu selerek dengam 20 ABK itu disambar petir.

"Kami minta kepada nelayan juga proaktif mengabarkan informasi terbaru tentang nelayan yang hilang disambar petir," ujarnya.

Sebelumnya, pada Jumat (31/12) siang, delapan orang nelayan yang semuanya warga Desa Wonorejo, tersambar petir saat mencari ikan hingga mengakibatkan empat nelayan di antaranya meninggal dunia, tiga orang lainnya luka-luka, serta satu nelayan masih dinyatakan hilang.

Delapan orang nelayan tersebut tersambar petir saat menebar jaring ikan bersama 12 nelayan lainnya di Perairan Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, sekitar 3 mil dari bibir pantai.

Dari delapan orang nelayan yang tersambar petir, empat orang meninggal dunia, dua orang meninggal di lokasi kejadian,  dua korban meninggal di puskesmas, sedangkan satu korban hilang.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022