Delapan orang nelayan di Situbondo, Jawa Timur, Jumat,  tersambar petir saat mencari ikan hingga menyebabkan empat nelayan di antaranya meninggal dunia,  tiga lainnya luka-luka serta satu nelayan masih dinyatakan  hilang.

Kepala Pelaksana BPBD Situbondo Zainul Arifin memgemukakan, delapan orang nelayan itu tersambar petir saat menebar jaring ikan bersama 12 nelayan lainnya di Perairan Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, sekitar 3 mil dari bibir pantai.

"Semuanya ada 20 orang nelayan, mereka menangkap ikan 3 mil dari bibir Pantai Pandean. Kejadiannnya sekitar pukul 12:30 WIB, ketika itu juga hujan deras dan disertai petir," kata Zainul di Situbondo, Jumat (31/12) malam.

Menurut informasi dari nelayan yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, sekitar  menyambar delapan orang nelayan. Dari empat orang meninggal itu, dua orang meninggal di lokasi kejadian,  dua korban meninggal di puskesmas, sedangkan satu korban hilang.

Zainul menambahkan, saat ini BPBD Situbondo berkoordinasi dengan tim SAR untuk melakukan pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang.

"Untuk pencarian korban hilang, kami sudah berkoordinasi dengan tim SAR. Besok pagi tim SAR akan melakukan pencarian," katanya.

Empat  nelayan meninggal dunia dan tiga korban luka-luka serta satu orang hilang tersebut, semuanya warga Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021