Para alumni Fakultas Ekonomi Dan Bisnis (FEB) Universitas Airlanga (Unair) mengingingkan kepengurusan baru Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (IKAFE) Unair beri kemanfaatan bagi alumni dan almamater.
"Kami berharap pemimpin dan pengurus IKAFE Unair yang terpilih bisa bermanfaat buat alumni," kata Alumni FEB Angkatan 85 yang juga Pengurus Pusat IKA Unair Agus Hendrawan di acara Musyawarah Komisariat ke-8 IKAFE Unair di Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, sudah tujuh kali IKAFE Unair telah berganti kepengurusan. Bahkan, lanjut dia, berbagai aktifitas telah dilakukan, baik dalam skala lokal Kota Surabaya, Jawa Timur, bahkan Nasional.
"Berbagai alumni tersebar dari ujung paling barat pulau Sumatera sampai ujung timur pulau Papua, bahkan dari ujung Afrika sampai ujung Amerika," ujar Agus Hendrawan yang kerap disapa Cak Ahen ini.
Untuk itu, kata dia, IKAFE Unair ke-8 ini harus benar-benar bisa memilih pemimpin baru yang aspiratif dan memberikan kemanfaatan yang lebih luas, khususnya buat alumni dan almamater.
Hal sama juga dikatakan alumni FEB 85 Teguh Prihandoko. Ia berharap Musyawarah Komisariat ke-8 IKAFE Unair tidak sekedar pengakhiran periodesasi pengurus tetapi lebih dari itu.
"Jadi ada evaluasi periode kepengurusan lama yang kurang greget, dicari akar permasalahannya untuk dijadikan pembelajaran menjadi lebih baik ke depan," kata Teguh.
Selain itu, lanjut dia, harapannya adalah dicari pengurus yang mau mewakafkan sebagian waktu dan tenaganya untuk ngurusi alumni.
"Sebagai ikatan alumni terbesar di Unair (alumninya paling banyak), sudah sepantasnya kami harus semakin mampu menghadapai tantangan ke depan. Bukan hanya sebagai sebuah paguyuban alumni yang berkutat pada kegiatan reuni, namun semakin mampu berkiprah ke dalam masyarakat bersama kampusnya," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Kami berharap pemimpin dan pengurus IKAFE Unair yang terpilih bisa bermanfaat buat alumni," kata Alumni FEB Angkatan 85 yang juga Pengurus Pusat IKA Unair Agus Hendrawan di acara Musyawarah Komisariat ke-8 IKAFE Unair di Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, sudah tujuh kali IKAFE Unair telah berganti kepengurusan. Bahkan, lanjut dia, berbagai aktifitas telah dilakukan, baik dalam skala lokal Kota Surabaya, Jawa Timur, bahkan Nasional.
"Berbagai alumni tersebar dari ujung paling barat pulau Sumatera sampai ujung timur pulau Papua, bahkan dari ujung Afrika sampai ujung Amerika," ujar Agus Hendrawan yang kerap disapa Cak Ahen ini.
Untuk itu, kata dia, IKAFE Unair ke-8 ini harus benar-benar bisa memilih pemimpin baru yang aspiratif dan memberikan kemanfaatan yang lebih luas, khususnya buat alumni dan almamater.
Hal sama juga dikatakan alumni FEB 85 Teguh Prihandoko. Ia berharap Musyawarah Komisariat ke-8 IKAFE Unair tidak sekedar pengakhiran periodesasi pengurus tetapi lebih dari itu.
"Jadi ada evaluasi periode kepengurusan lama yang kurang greget, dicari akar permasalahannya untuk dijadikan pembelajaran menjadi lebih baik ke depan," kata Teguh.
Selain itu, lanjut dia, harapannya adalah dicari pengurus yang mau mewakafkan sebagian waktu dan tenaganya untuk ngurusi alumni.
"Sebagai ikatan alumni terbesar di Unair (alumninya paling banyak), sudah sepantasnya kami harus semakin mampu menghadapai tantangan ke depan. Bukan hanya sebagai sebuah paguyuban alumni yang berkutat pada kegiatan reuni, namun semakin mampu berkiprah ke dalam masyarakat bersama kampusnya," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021