Komisi B DPRD Kota Surabaya bakal memanggil manajemen Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) untuk meminta penjelasan soal kematian anak gajah bernama Dumbo yang dinilai tidak wajar.

Wakil Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Anas Karno di Surabaya, Sabtu, mengaku sempat mendatangi KBS setelah mendengar kabar matinya Dumbo, anak gajah koleksi KBS yang berusia sekitar 2,5 tahun itu. 

"Kemarin (17/12) saya ke KBS. Saya sempat dilarang masuk oleh petugas keamanan KBS. Namun, setelah mengatakan sedang menjalankan tugas kedewanan, petugas langsung membuka pintu masuk," katanya.

Usai bertemu dengan manajemen KBS, Anas mengatakan kematian Dumbo diakui oleh pihak manajemen KBS. Penyebab kematiannya masih dalam tahap penyelidikan KBS karena dari keterangan pihak manajemen, jasad Dumbo masih dilakukan outopsi.

Anas mendesak manajemen KBS menjelaskan penyebab kematian Dumbo secara terbuka ke publik. Apalagi, kapan matinya anak gajah tersebut juga hingga saat ini belum dijelaskan secara transparan. Informasi yang beredar anak gajah tersebut mati sepekan lalu.

"KBS ini milik Pemkot Surabaya, yang artinya aset-aset yang di antaranya berupa satwa juga menjadi milik warga Surabaya," katanya.

Anas mengatakan Komisi B DPRD Surabaya akan segera memanggil manajemen KBS untuk meminta penjelasan soal kematian anak gajah tersebut.

"Banyak yang ingin kami ketahui dalam rapat dengar pendapatan dengan KBS nantinya. Misalnya, apakah perawatan satwa sudah sesuai standar dan asupan makan terhadap satwa apakah juga sudah sesuai standar," katanya.

Dirut PDTS KBS Khoirul Anwar pada kesempatan sebelumnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp membenarkan kematian anak gajah itu, namun enggan menjelaskan penyebabnya. 

"Iya mas, tepatnya kita tunggu hasil otopsi dan laboratorium. Nanti kita rillis," kata Khoirul Anwar singkat.

Dumbo merupakan gajah Sumatera berjenis kelamin jantan yang dilahirkan pada 22 Juli 2019. Dumbo lahir secara normal dengan berat badan 122 kilogram, tinggi badan 88 centimeter, dan lingkar dada 118 centimeter.

Menteri Sosial Tri Rismaharini yang saat itu menjabat Wali Kota Surabaya, bersama cucunya, melihat gajah mungil yang masih berusia tujuh hari itu. Nama Dumbo diberikan Gwen, cucu Risma. Dumbo merupakan hasil perkawinan dari indukan gajah betina, yang bernama Lembang dan induk jantan yang bernama Doa.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021