Penerbangan Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, rute Jakarta-Banyuwangi dan sebaliknya dijadwalkan tiap hari dan dilayani dua maskapai nasional seiring meningkatnya okupansi serta mulai terkendalinya kasus COVID-19.
"Sejak awal pandemi kemarin jadwal penerbangan di Banyuwangi tidak teratur. Alhamdulillah kini sejak 13 Desember 2021, rute penerbangan Jakarta-Banyuwangi pergi pulang (PP) mulai dilayani dengan teratur. Setiap hari ada penerbangan. Semoga nanti akan diikuti oleh maskapai lain dan dengan rute yang lain,' ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Rabu.
Menurut dia, Pemkab Banyuwangi sengaja bersurat kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memohon penambahan frekuensi pada rute tersebut. Hal ini seiring terus meningkatnya okupansi penumpang dari dan ke Banyuwangi.
"Kami melihat okupansi maskapai yang melayani rute Jakarta-Banyuwangi selama ini selalu penuh, meskipun jadwalnya tidak teratur. Dari sini, kami lantas bersurat ke pemerintah pusat untuk membantu penambahan maskapai. Alhamdulillah, upaya ini kemudian direspons positif oleh Batik Air. Bahkan, dengan jadwal yang pasti," katanya.
Selain rute Jakarta-Banyuwangi, saat ini pihaknya juga sedang mengusahakan terjadinya penambahan rute Banyuwangi-Denpasar dengan jadwal yang pasti.
"Sehingga bisa tersedia setiap hari seperti halnya rute Jakarta-Banyuwangi," tutur Ipuk.
Dengan meningkatnya aksesibilitas ke Banyuwangi tersebut, Bupati Ipuk berharap akan menjadi katalisator perekonomian di daerah yang dipimpinnya.
"Karena ada kepastian. Orang mau datang dan pulang kapan sudah tersedia terus jadwal penerbangannya. Dunia wisata bisa bergeliat kembali, dunia bisnis juga bisa bergerak lagi," katanya.
Sementara itu, Executive General Manajer PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Banyuwangi, Cin Asmoro menjelaskan bahwa Batik Air menggunakan pesawat Airbus A-320 dengan konfigurasi 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi.
"Penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 07:10 WIB dan tiba di Bandara Banyuwangi pada pukul 08:50 WIB. Sebaliknya, lepas landas dari Banyuwangi pukul 09:30 WIB dan tiba di Jakarta pada pukul 11:10 WIB," katanya.
Cin Asmoro menambahkan, Batik Air rencananya akan beroperasi sebanyak empat kali dalam seminggu, yakni pada hari Selasa, Rabu, Jumat, dan Minggu. Jadwal tersebut akan mengisi kekosongan penerbangan rute Jakarta-Banyuwangi oleh maskapai Citilink yang saat ini beroperasi pada hari Senin, Kamis dan Sabtu.
"Dengan demikian, setiap hari tersedia penerbangan Jakarta-Banyuwangi di Bandara Banyuwangi. Tentu ini semakin memudahkan masyarakat untuk datang melalui Bandara Banyuwangi,' katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Sejak awal pandemi kemarin jadwal penerbangan di Banyuwangi tidak teratur. Alhamdulillah kini sejak 13 Desember 2021, rute penerbangan Jakarta-Banyuwangi pergi pulang (PP) mulai dilayani dengan teratur. Setiap hari ada penerbangan. Semoga nanti akan diikuti oleh maskapai lain dan dengan rute yang lain,' ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Rabu.
Menurut dia, Pemkab Banyuwangi sengaja bersurat kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memohon penambahan frekuensi pada rute tersebut. Hal ini seiring terus meningkatnya okupansi penumpang dari dan ke Banyuwangi.
"Kami melihat okupansi maskapai yang melayani rute Jakarta-Banyuwangi selama ini selalu penuh, meskipun jadwalnya tidak teratur. Dari sini, kami lantas bersurat ke pemerintah pusat untuk membantu penambahan maskapai. Alhamdulillah, upaya ini kemudian direspons positif oleh Batik Air. Bahkan, dengan jadwal yang pasti," katanya.
Selain rute Jakarta-Banyuwangi, saat ini pihaknya juga sedang mengusahakan terjadinya penambahan rute Banyuwangi-Denpasar dengan jadwal yang pasti.
"Sehingga bisa tersedia setiap hari seperti halnya rute Jakarta-Banyuwangi," tutur Ipuk.
Dengan meningkatnya aksesibilitas ke Banyuwangi tersebut, Bupati Ipuk berharap akan menjadi katalisator perekonomian di daerah yang dipimpinnya.
"Karena ada kepastian. Orang mau datang dan pulang kapan sudah tersedia terus jadwal penerbangannya. Dunia wisata bisa bergeliat kembali, dunia bisnis juga bisa bergerak lagi," katanya.
Sementara itu, Executive General Manajer PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Banyuwangi, Cin Asmoro menjelaskan bahwa Batik Air menggunakan pesawat Airbus A-320 dengan konfigurasi 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi.
"Penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 07:10 WIB dan tiba di Bandara Banyuwangi pada pukul 08:50 WIB. Sebaliknya, lepas landas dari Banyuwangi pukul 09:30 WIB dan tiba di Jakarta pada pukul 11:10 WIB," katanya.
Cin Asmoro menambahkan, Batik Air rencananya akan beroperasi sebanyak empat kali dalam seminggu, yakni pada hari Selasa, Rabu, Jumat, dan Minggu. Jadwal tersebut akan mengisi kekosongan penerbangan rute Jakarta-Banyuwangi oleh maskapai Citilink yang saat ini beroperasi pada hari Senin, Kamis dan Sabtu.
"Dengan demikian, setiap hari tersedia penerbangan Jakarta-Banyuwangi di Bandara Banyuwangi. Tentu ini semakin memudahkan masyarakat untuk datang melalui Bandara Banyuwangi,' katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021