Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya bersama tokoh lintas agama menyusun prosedur tetap (protap) pengamanan perayaan Natal dan tahun baru 2022 di Polrestabes Surabaya, Jatim, Selasa.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berpesan kepada masyarakat untuk saling menjaga dan berkolaborasi sesama antarumat beragama dengan tujuan agar suasana dan pelaksanaan Natal dan tahun baru di semakin kondusif.

"Karena di dalam ajaran apapun, kita adalah satu saudara. Sebelum acara dimulai tadi ada pesan dari Pak Kapolrestabes Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan agar Natal dan tahun baru 2022 harus berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya," kata Wali Kota Eri Cahyadi saat sambutan.

Eri juga menyampaikan bahwa kenyamanan dan keamanan beribadah selama Hari Raya Natal 2021 akan menjadi tolok ukur dari ketoleransian antarumat beragama di Kota Surabaya. 

Oleh sebab itu, dalam menyambut Natal dan tahun baru 2022 bukan hanya menjadi tugas Pemerintah Kota Surabaya dan Forkopimda, melainkan juga peran serta dari masyarakat.

"Saling menjaga satu sama lain antarumat beragama, itu merupakan wujud keberhasilan toleransi antarumat beragama di Kota Surabaya. Pada Hari Raya Natal nanti saya titip doa agar  kota ini segera terbebas dari COVID-19 dan tidak ada varian baru serta perekonomian di kota ini bisa terus berputar," ujar Eri.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Yusep mengatakan pola pengamanan yang akan dilaksanakan pada Natal dan Tahun baru mendatang akan melibatkan berbagai lapisan di jajaran Forkopimda Surabaya, mulai dari TNI, Satpol PP, MUI Surabaya, ormas seperti Banser dan Pemuda Muhammadiyah.

Ia menjelaskan, fokus kegiatan pengamanan Natal dan tahun baru mendatang akan dikonsentrasikan sejak tanggal 17-25 Desember 2021. Sedangkan puncaknya, pada 24-25 Desember akan dilakukan pengamanan masyarakat swakarsa (PAM) kebaktian.

"Nanti ada 347 kegiatan. Pada tanggal 24 Desember 2021 ada 47 Gereja yang akan melaksanakan kebaktian dengan beberapa kegiatan mulai pukul 04.30 WIB-21.00 WIB. Kemudian di tanggal 25 Desember 2021, ada 73 Gereja yang akan melaksanakan kegiatan kebaktian," kata Kombes Pol Yusep.

Kombes Pol Yusep memastikan umat Kristiani yang menjalankan Ibadah Natal aman dan nyaman serta kondusif. Meski begitu, ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) selama perayaan Nataru.

"Pastinya kami memohon dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat Kota Surabaya, di tengah pandemi COVID-19 ini terus menjaga prokes. Saat Natal dan tahun baru, izin pembatasan akan kami sesuaikan dengan ketentuan Imendagri Nomor 66 dan No 67 yang sudah keluar. Pada tempat-tempat tertentu akan dibatasi izin buka hingga pukul 22.00 WIB," katanya. (*)
 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021