Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Jawa Timur meluncurkan kode batang, atau Quick Response Code (QR Code) dengan penggabungan seni artistik gambar empat pendiri kantor berita itu, masing-masing Adam Malik Batubara, Albert Manoempak Sipahoetar, Soemanang Soeriowinoto, serta Pandoe Kartawiguna.
Asmen Pemberitaan LKBN ANTARA Biro Jatim, Didik Kusbiantoro saat peluncuran kode batang itu di Surabaya, Senin mengatakan, peluncuran ini merupakan bagian dari rangkaian HUT Ke-84 LKBN ANTARA.
Sedangkan latar belakang kode batang dengan gambar empat tokoh pendiri ANTARA, kata dia, adalah untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa pendiri kantor berita resmi Indonesia itu merupakan bagian dari sejarah bangsa Indonesia.
"Ini sekaligus bagian dari edukasi ke masyarakat untuk kembali mengingatkan bahwa ANTARA itu didirikan oleh empat tokoh yang juga ikut berjuang memerdekakan Republik ini," tuturnya.
Selain itu, kata Didik yang juga pernah menjabat Kepala LKBN ANTARA Biro Kalimantan Timur itu, peluncuran kode batang juga untuk mempermudah masyarakat dalam membuka laman ANTARA Jatim tanpa harus mengetik, melainkan hanya menggunakan scan kode batang.
"Saat ini teknologi sudah semakin canggih, dan peluncuran kode batang ini juga bagian dari LKBN ANTARA mengikuti tren zaman kecanggihan teknologi," ujarnya.
QR Art Qode penggabungan seni artistik gambar empat tokoh pendiri Antara karya Musisi MR D sebagai apresiasi kepada LKBN Antara yang tetap konsisten memberikan edukasi pemberitaan. ANTARA/HO-MrD
Sementara kode batang ini merupakan karya musisi gitar Doddy Hernanto atau yang akrab dipanggil Mr D yang juga pernah mengembangkan lukisan sketsa bergerak dan sketsa dinamis ini.
"QR Art adalah bentuk evolusi dari kode batang satu dimensi menjadi dua dimensi. Saya lakukan terobosan baru ini dengan menggabungkan seni gambar dan digital menjadi QR Art lebih artistik," kata Mr D yang pernah populer dengan gitaris satu jari dan memadukan gitar dengan gawai tersebut.
Mr D mengaku, karya kode batang yang dibuatnya untuk LKBN ANTARA Biro Jatim ini adalah sebagai apresiasi bagi ANTARA, karena hingga usianya ke-84 tetap konsisten memberikan edukasi melalui berita-berita yang disiarkannya dari berbagai pelosok negeri.
"Saya berharap, dengan QR Code Art, LBKN ANTARA bisa tampak lebih indah, dinamis, bervariasi serta menjadi inspirasi bagi pemuda Indonesia untuk terus melakukan inovasi di bidang teknologi," katanya.(*)
