Menteri Sosial Tri Rismaharini menghibur anak-anak pengungsi bencana awan panas guguran Gunung Semeru dengan mengajak mereka bernyanyi di tenda pengungsian di Lapangan Tirtosari, Desa Penanggal, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu.
"Ayo anak anak kita bernyanyi ya. Ibu juga punya hadiah untuk kalian," kata Risma kepada anak-anak yang sudah berkumpul di tenda pengungsian.
Suasana pengungsian di Lapangan Tirtosari Desa Penanggal terlihat ramai dan lalu lalang para relawan berbaur dengan para pengungsi, namun di antara puluhan tenda terdapat satu tenda yang tampil beda, yakni berhiaskan balon warna warni dan semarak tawa anak anak menjadi warna tersendiri di tenda yang didirikan oleh Kementerian Sosial tersebut.
Suasana tenda makin ramai dan ceria seiring hadirnya Menteri Sosial Tri Rismaharini yang berbaur dengan anak-anak dan para orang tua, bahkan mantan Wali Kota Surabaya itu mengajak anak-anak bermain dan bernyanyi.
Kegembiraan berlanjut dengan pemberian mainan kepada anak-anak. Semua anak mendapatkan aneka mainan yang dibawa oleh Mensos Risma untuk menghibur anak-anak di pengungsian seperti boneka, mobil-mobilan dan aneka mainan dibagi merata untuk semua anak. Mereka juga mendapat perlengkapan belajar, seperti tas, alat tulis dan buku.
"Siapa yang mau mainan ini. Sini maju. Ini untuk anak laki-laki ya dan yang ini untuk anak perempuan. Kalian suka kan," ucap Risma, sambil membagi mainan.
Anak anak pun antusias menyambut mainan yang dibagikan oleh Mensos dan suara bersahutan seakan menghapus duka yang mendalam akan bencana erupsi di tempat mereka.
Tak hanya membagikan mainan, Mensos juga mengajak anak-anak main kereta-keretaan. Mereka berbaris dan berjalan sambil bernyanyi mengelilingi beberapa tenda di lapangan Tirtosari.
"Ayo siapa yang ikut main kereta keretaan. Nanti saya kasih hadiah " ujar Mensos Risma yang disambut anak anak dengan gegap gempita.
Baca juga: Mensos tinjau lokasi pengungsi Semeru pastikan bantuan terdistribusi
Baca juga: Usai tinjau banjir Jember, Risma pantau dampak erupsi Semeru di Lumajang
Dalam kesempatan tersebut, Mensos Risma juga menitipkan pesan untuk anak anak agar tidak larut dalam kesedihan, dan kembali bangkit, serta minta anak-anak giat belajar agar tercapai cita citanya.
"Anak-anak, kalian harus semangat ya, tidak boleh bersedih terus. Harus bangkit dan semangat untuk belajar agar tercapai cita cita kalian " tutur Risma.
Selain bermain dengan anak anak, Risma juga memberikan santunan kepada ahli waris korban jiwa awan panas guguran Gunung Semeru (3676 mdpl) dan berharap warga terdampak bisa ikhlas dan kembali bangkit serta tidak terus meratapi keadaan.
Sementara Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Mensos Risma yang telah membantu proses trauma healing bagi anak anak terdampak awan panas guguran Gunung Semeru.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada Bu Risma karena sudah hadir kembali di pengungsian membantu proses trauma healing untuk anak-anak. Juga atas santunan bagi korban meninggal dunia. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada Menteri Sosial " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Ayo anak anak kita bernyanyi ya. Ibu juga punya hadiah untuk kalian," kata Risma kepada anak-anak yang sudah berkumpul di tenda pengungsian.
Suasana pengungsian di Lapangan Tirtosari Desa Penanggal terlihat ramai dan lalu lalang para relawan berbaur dengan para pengungsi, namun di antara puluhan tenda terdapat satu tenda yang tampil beda, yakni berhiaskan balon warna warni dan semarak tawa anak anak menjadi warna tersendiri di tenda yang didirikan oleh Kementerian Sosial tersebut.
Suasana tenda makin ramai dan ceria seiring hadirnya Menteri Sosial Tri Rismaharini yang berbaur dengan anak-anak dan para orang tua, bahkan mantan Wali Kota Surabaya itu mengajak anak-anak bermain dan bernyanyi.
Kegembiraan berlanjut dengan pemberian mainan kepada anak-anak. Semua anak mendapatkan aneka mainan yang dibawa oleh Mensos Risma untuk menghibur anak-anak di pengungsian seperti boneka, mobil-mobilan dan aneka mainan dibagi merata untuk semua anak. Mereka juga mendapat perlengkapan belajar, seperti tas, alat tulis dan buku.
"Siapa yang mau mainan ini. Sini maju. Ini untuk anak laki-laki ya dan yang ini untuk anak perempuan. Kalian suka kan," ucap Risma, sambil membagi mainan.
Anak anak pun antusias menyambut mainan yang dibagikan oleh Mensos dan suara bersahutan seakan menghapus duka yang mendalam akan bencana erupsi di tempat mereka.
Tak hanya membagikan mainan, Mensos juga mengajak anak-anak main kereta-keretaan. Mereka berbaris dan berjalan sambil bernyanyi mengelilingi beberapa tenda di lapangan Tirtosari.
"Ayo siapa yang ikut main kereta keretaan. Nanti saya kasih hadiah " ujar Mensos Risma yang disambut anak anak dengan gegap gempita.
Baca juga: Mensos tinjau lokasi pengungsi Semeru pastikan bantuan terdistribusi
Baca juga: Usai tinjau banjir Jember, Risma pantau dampak erupsi Semeru di Lumajang
Dalam kesempatan tersebut, Mensos Risma juga menitipkan pesan untuk anak anak agar tidak larut dalam kesedihan, dan kembali bangkit, serta minta anak-anak giat belajar agar tercapai cita citanya.
"Anak-anak, kalian harus semangat ya, tidak boleh bersedih terus. Harus bangkit dan semangat untuk belajar agar tercapai cita cita kalian " tutur Risma.
Selain bermain dengan anak anak, Risma juga memberikan santunan kepada ahli waris korban jiwa awan panas guguran Gunung Semeru (3676 mdpl) dan berharap warga terdampak bisa ikhlas dan kembali bangkit serta tidak terus meratapi keadaan.
Sementara Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Mensos Risma yang telah membantu proses trauma healing bagi anak anak terdampak awan panas guguran Gunung Semeru.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada Bu Risma karena sudah hadir kembali di pengungsian membantu proses trauma healing untuk anak-anak. Juga atas santunan bagi korban meninggal dunia. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada Menteri Sosial " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021