Mobile JKN merupakan aplikasi yang diluncurkan BPJS Kesehatan yang sudah terbukti memudahkan akses bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Salah satunya adalah bagi Romy Layinul Fuad (24) yang merupakan peserta JKN-KIS dari segmen PPU PN.
Dirinya bercerita tentang banyaknya fitur dalam mobile JKN dan sangat memberikan kemudahan terkait keperluan pengurusan BPJS Kesehatan, utamanya di masa pandemi COVID-19 saat ini. Mulai dari pendaftaran peserta, perubahan data, pengecekan tagihan iuran, dan masih banyak lagi fitur yang lain.
Pihaknya sangat mengakui keunggulan aplikasi Mobile JKN tersebut. Di masa pandemi, aplikasi tersebut dinilai sangat membantu dalam mendukung pencegahan penularan virus tersebut.
"Mobile JKN ini benar-benar memberikan kemudahan yang nyata. Yang tadinya harus mengurus administrasi di kantor BPJS Kesehatan setempat, sekarang bisa melalui aplikasi itu. Contoh saja seperti ganti fasilitas kesehatan, dengan mudah bisa kita lakukan sendiri," kata Romy.
BPJS Kesehatan memang tak hentinya mengembangkan aplikasi Mobile JKN demi meningkatkan layanan kemudahan bagi pesertanya. Harapannya, dengan segala kemudahan yang didapatkan, maka peserta JKN-KIS juga tidak akan merasa kesulitan dalam memperoleh layanan, baik layanan administrasi maupun layanan kesehatan.
"Kalau kita melihat di Mobile JKN banyak sekali fitur-fitur yang bisa kita manfaatkan. Seperti konsultasi dokter, jadwal tindakan operasi, riwayat pelayanan, bahkan ada fitur skrining kesehatan. Jadi, BPJS Kesehatan sudah memberikan kemudahan yang benar-benar bermanfaat bagi pesertanya," ungkapnya.
Romy menilai bahwa jaminan kesehatan wajib untuk dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia. Jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS Kesehatan tersebut memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh kalangan masyarakat, bahkan mereka yang tergolong kurang mampu juga telah mendapatkan bantuan dari pemerintah sehingga tetap dapat merasakan manfaat program JKN-KIS.
"Sudah banyak kemudahan, jadi saya kira tidak ada alasan lagi untuk tidak mendaftar sebagai peserta JKN-KIS. Percayakan perlindungan kesehatan kita dengan program tersebut. Jangan lupa segera mendaftar dan tentunya tertib membayar iuran setiap bulannya," tutup Romy. (adv/ar/tk)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Dirinya bercerita tentang banyaknya fitur dalam mobile JKN dan sangat memberikan kemudahan terkait keperluan pengurusan BPJS Kesehatan, utamanya di masa pandemi COVID-19 saat ini. Mulai dari pendaftaran peserta, perubahan data, pengecekan tagihan iuran, dan masih banyak lagi fitur yang lain.
Pihaknya sangat mengakui keunggulan aplikasi Mobile JKN tersebut. Di masa pandemi, aplikasi tersebut dinilai sangat membantu dalam mendukung pencegahan penularan virus tersebut.
"Mobile JKN ini benar-benar memberikan kemudahan yang nyata. Yang tadinya harus mengurus administrasi di kantor BPJS Kesehatan setempat, sekarang bisa melalui aplikasi itu. Contoh saja seperti ganti fasilitas kesehatan, dengan mudah bisa kita lakukan sendiri," kata Romy.
BPJS Kesehatan memang tak hentinya mengembangkan aplikasi Mobile JKN demi meningkatkan layanan kemudahan bagi pesertanya. Harapannya, dengan segala kemudahan yang didapatkan, maka peserta JKN-KIS juga tidak akan merasa kesulitan dalam memperoleh layanan, baik layanan administrasi maupun layanan kesehatan.
"Kalau kita melihat di Mobile JKN banyak sekali fitur-fitur yang bisa kita manfaatkan. Seperti konsultasi dokter, jadwal tindakan operasi, riwayat pelayanan, bahkan ada fitur skrining kesehatan. Jadi, BPJS Kesehatan sudah memberikan kemudahan yang benar-benar bermanfaat bagi pesertanya," ungkapnya.
Romy menilai bahwa jaminan kesehatan wajib untuk dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia. Jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS Kesehatan tersebut memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh kalangan masyarakat, bahkan mereka yang tergolong kurang mampu juga telah mendapatkan bantuan dari pemerintah sehingga tetap dapat merasakan manfaat program JKN-KIS.
"Sudah banyak kemudahan, jadi saya kira tidak ada alasan lagi untuk tidak mendaftar sebagai peserta JKN-KIS. Percayakan perlindungan kesehatan kita dengan program tersebut. Jangan lupa segera mendaftar dan tentunya tertib membayar iuran setiap bulannya," tutup Romy. (adv/ar/tk)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021