Pemerintah Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah telah mengirimkan bantuan logistik dan relawan untuk membantu warga yang menjadi korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Pengiriman bantuan logistik sebanyak dua armada truk dan satu mobil bak terbuka tersebut diberangkatkan langsung oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono dengan didampingi Direktur Pudam Tirta Lawu Prihanto, selaku Komandan SAR Karanganyar, di halaman Kantor Pudam Tirta Lawu Karanganyar, Kamis.
Menurut Bupati Karanganyar Juliyatmono Pemkab Karanganyar selain mengirimkan logistik untuk korban bencana erupsi Semeru, juga memberangkatkan 15 relawan dari SAR Karanganyar untuk membantu penanganan di lokasi.
Bantuan logistik dengan diangkut dua truk satu satu mobil bak terbuka tersebut diberangkatkan menuju ke Lumajang untuk mendistribusikan bantuan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Menurut Bupati pengumpulan bantuan berupa paket sembako, pakaian, dan perlengkapan lainnya termasuk untuk bayi tersebut diinisiasi oleh PUDAM Tirta Lawu Karanganyar bersama SAR setempat.
Bupati mengapresiasi gerak cepat jajaran PUDAM dan SAR dalam mengumpulkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru. Bantuan sedikit ini, semoga bisa membantu meringankan beban warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru dan dapat membesarkan hati mereka yang sedang mendapatkan ujian.
Selain itu, Bupati juga berpesan agar para relawan yang diberangkatkan ke Lumajang memberikan yang terbaik selama bertugas. Relawan dalam bertugas tetap hati-hati dan waspada, karena kondisi Gunung Semeru juga masih aktif.
Komandan SAR Karanganyar Prihanto menambahkan bantuan logistik tersebut diinisiasi karyawan PUDAM, relawan SAR dan masyarakat Karanganyar.
"Kami mengirim bantuan sesuai dengan kebutuhan di lokasi bencana. Sembako, pakaian dalam, pakaian anak-anak, hingga barang untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.
!5 relawan SAR Karanganyar yang diberangkatkan ke Lumajang, mereka akan bertugas selama 15 hari di lokasi bencana. Mereka di lokasi akan bergabung dengan relawan SAR dari daerah lain membantu penanganan bencana. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Pengiriman bantuan logistik sebanyak dua armada truk dan satu mobil bak terbuka tersebut diberangkatkan langsung oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono dengan didampingi Direktur Pudam Tirta Lawu Prihanto, selaku Komandan SAR Karanganyar, di halaman Kantor Pudam Tirta Lawu Karanganyar, Kamis.
Menurut Bupati Karanganyar Juliyatmono Pemkab Karanganyar selain mengirimkan logistik untuk korban bencana erupsi Semeru, juga memberangkatkan 15 relawan dari SAR Karanganyar untuk membantu penanganan di lokasi.
Bantuan logistik dengan diangkut dua truk satu satu mobil bak terbuka tersebut diberangkatkan menuju ke Lumajang untuk mendistribusikan bantuan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Menurut Bupati pengumpulan bantuan berupa paket sembako, pakaian, dan perlengkapan lainnya termasuk untuk bayi tersebut diinisiasi oleh PUDAM Tirta Lawu Karanganyar bersama SAR setempat.
Bupati mengapresiasi gerak cepat jajaran PUDAM dan SAR dalam mengumpulkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru. Bantuan sedikit ini, semoga bisa membantu meringankan beban warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru dan dapat membesarkan hati mereka yang sedang mendapatkan ujian.
Selain itu, Bupati juga berpesan agar para relawan yang diberangkatkan ke Lumajang memberikan yang terbaik selama bertugas. Relawan dalam bertugas tetap hati-hati dan waspada, karena kondisi Gunung Semeru juga masih aktif.
Komandan SAR Karanganyar Prihanto menambahkan bantuan logistik tersebut diinisiasi karyawan PUDAM, relawan SAR dan masyarakat Karanganyar.
"Kami mengirim bantuan sesuai dengan kebutuhan di lokasi bencana. Sembako, pakaian dalam, pakaian anak-anak, hingga barang untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.
!5 relawan SAR Karanganyar yang diberangkatkan ke Lumajang, mereka akan bertugas selama 15 hari di lokasi bencana. Mereka di lokasi akan bergabung dengan relawan SAR dari daerah lain membantu penanganan bencana. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021