Berikut ini adalah kabar terbaru terkait pandemi COVID-19 dari berbagai belahan dunia.

Asia-Pasifik

* Para produsen vaksin COVID-19 di India melobi pemerintah untuk mengizinkan pemberian dosis penguat (booster) karena pasokan vaksin telah melebihi permintaan.

* Filipina akan melarang masuk pelaku perjalanan dari Prancis untuk mencegah penyebaran varian Omicron.

Timur Tengah dan Afrika

* Afrika Selatan melaporkan hampir 20.000 kasus baru COVID-19 pada Rabu (8/12), rekor tertinggi sejak varian Omicron ditemukan, dan 36 kematian terkait COVID.

* EgyptAir akan melanjutkan rute penerbangan ke Afrika Selatan mulai 16 Desember setelah penangguhan pada November akibat kekhawatiran terhadap varian Omicron.

Amerika

* Hakim di New York, AS, telah melarang pemerintah kota mewajibkan vaksinasi COVID-19 pada pekerja layanan publik.

* Varian Omicron sejauh ini telah ditemukan di Argentina, Brazil, Kanada, Chile, Meksiko dan AS, namun hanya soal waktu sebelum menyebar ke lebih banyak negara di benua Amerika, kata Organisasi Kesehatan Seluruh Amerika, memperingatkan.

* Brazil akan mewajibkan pendatang yang belum divaksin untuk menjalani karantina lima hari, yang dilanjutkan dengan tes COVID-19.

Eropa

* Semua rumah sakit di wilayah Ile-de-France, Prancis, menjalankan rencana darurat akibat situasi COVID-19 yang memburuk.

* Inggris mengizinkan pesta Natal berdasarkan aturan baru COVID-19 dan drama Natal yang dimainkan anak-anak tidak boleh dibatalkan.

* Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan Omicron sepertinya akan mengalahkan Delta dan menggantikannya sebagai varian dominan dan bahwa Omicron bisa memicu separuh dari kasus baru COVID-19 dalam 2-4 pekan mendatang.

Perkembangan Medis

* BioNTech dan Pfizer mengatakan tiga dosis vaksin buatan mereka mampu melawan varian Omicron dalam uji laboratorium.

* Kemunculan varian Omicron menjadi peringatan untuk mengembangkan vaksin yang tahan terhadap perkembangan cepat virus corona, kata para pakar virus dan imunologi.

* Para peneliti Inggris pada Rabu memulai proses rekrutmen untuk uji klinis obat anti COVID-19 molnupiravir buatan Merck pada orang-orang yang menderita gejala awal penyakit tersebut dan berisiko tinggi untuk mengalami komplikasi.

Sumber: Reuters (*)

Pewarta: Anton Santoso

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021