Yayasan Bersama Indonesia (Bersih) melakukan pendampingan terhadap puluhan anak berkebutuhan khusus atau disabilitas di wilayah Kota Surabaya, Kota Malang dan Kota Batu, Jawa Timur.
Ketua Yayasan Bersih Teguh Prihandoko di Surabaya, Jumat, mengatakan, semenjak kasus COVID-19 di Jawa Timur melandai, Yayasan Bersih aktif berkegiatan sosial dengan membantu penanganan anak berkebutuhan khusus.
"Mereka (anak berkebutuhan khusus) adalah bagian dari kita. Senyum mereka adalah senyum kita semua," kata Teguh.
Menurut dia, bentuk kegiatan sosial yang dilakukan Yayasan Bersih selama ini di antaranya memberikan pelatihan table manner, membuat masakan secara sederhana, memberikan motivasi serta lainnya.
Bahkan dalam rangka merayakan Hari Difabilitas Internasional 2021, lanjut dia, Yayasan Bersih mengajak berkolaborasi dengan Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Provinsi Jawa Timur, Sembodo Joyo Kamulyan dan Hotel Purnama Batu menyelenggarakan Batu Special Needs Gathering di Kota Batu beberapa hari lalu.
"Acara itu diprakasai oleh Pak Welly Mulyono dan Tonny boenardi (pengawas dan founder Yayasan Bersih)," ujarnya.
Menurut Teguh, Batu Special Needs Gathering melibatkan anak anak berkebutuhan khusus sebanyak 65 orang yang berasal dari Kota Surabaya, kota Malang dan kota Batu.
Bagi Teguh, anak-anak berkebutuhan khusus tersebut mengajarkan kepada tentang arti kehidupan yang penuh warna dan cinta, arti bersyukur atas apa yang Tuhan berikan, pentingnya peduli dan berbagi dengan sesama dengan keikhlasan dan kemampuan masing-masing.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Ketua Yayasan Bersih Teguh Prihandoko di Surabaya, Jumat, mengatakan, semenjak kasus COVID-19 di Jawa Timur melandai, Yayasan Bersih aktif berkegiatan sosial dengan membantu penanganan anak berkebutuhan khusus.
"Mereka (anak berkebutuhan khusus) adalah bagian dari kita. Senyum mereka adalah senyum kita semua," kata Teguh.
Menurut dia, bentuk kegiatan sosial yang dilakukan Yayasan Bersih selama ini di antaranya memberikan pelatihan table manner, membuat masakan secara sederhana, memberikan motivasi serta lainnya.
Bahkan dalam rangka merayakan Hari Difabilitas Internasional 2021, lanjut dia, Yayasan Bersih mengajak berkolaborasi dengan Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Provinsi Jawa Timur, Sembodo Joyo Kamulyan dan Hotel Purnama Batu menyelenggarakan Batu Special Needs Gathering di Kota Batu beberapa hari lalu.
"Acara itu diprakasai oleh Pak Welly Mulyono dan Tonny boenardi (pengawas dan founder Yayasan Bersih)," ujarnya.
Menurut Teguh, Batu Special Needs Gathering melibatkan anak anak berkebutuhan khusus sebanyak 65 orang yang berasal dari Kota Surabaya, kota Malang dan kota Batu.
Bagi Teguh, anak-anak berkebutuhan khusus tersebut mengajarkan kepada tentang arti kehidupan yang penuh warna dan cinta, arti bersyukur atas apa yang Tuhan berikan, pentingnya peduli dan berbagi dengan sesama dengan keikhlasan dan kemampuan masing-masing.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021