Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya menyebut kegiatan pameran pelaku usaha wanita kreatif Jawa Timur "Women Expo 2021" menjadi salah satu upaya untuk membangkitkan perekonomian di Kota Pahlawan.
"Alhamdulillah Surabaya dipercaya Kadin Jatim untuk menjadi tempat pameran karena perekonomian Surabaya secara otomatis akan berputar. Lalu, kenapa mengangkat perempuan? Karena efek pandemi ini, banyak bermunculan UMKM yang dipelopori oleh perempuan,” kata Ketua Dekranasda Kota Surabaya Rini Indriyani usai membuka Women Expo 2021 di Royal Plaza, Surabaya, Rabu.
Women Expo yang digelar mulai 1 hingga 5 Desember 2021 diikuti para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Pada kesempatan itu, Rini bersyukur karena pameran yang diselenggarakan oleh Kadin Jatim itu digelar di Kota Surabaya sehingga harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Ia juga menjelaskan bahwa wanita itu merupakan orang yang superhebat sebab bisa melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu. Dari inovasi-inovasi ini, keluarganya tetap bisa bertahan di tengah pandemi ini, meskipun suaminya mungkin terkena PHK.
"Salah satu inovasi itu adalah membuat usaha, sehingga keluarganya bisa bertahan di tengah pandemi," ujarnya.
Rini juga memastikan bahwa perekonomian di Kota Surabaya kini sudah mulai bangkit dengan adanya berbagai pameran UMKM itu. Bahkan, Women Expo kali ini merupakan kelanjutan dari Inapro yang digelar di Grand City Surabaya pekan lalu.
Ia memastikan bahwa Pemkot Surabaya, PKK dan juga Dekranasda selalu membuka diri untuk mengadakan berbagai pameran UMKM serupa.
"Bagaimana pun juga, ini sangat membantu untuk pemulihan ekonomi di Kota Surabaya," ujar istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini.
Menurutnya, selama pandemi COVID-19, pameran semacam ini sudah berkali-kali digelar. Omzet dari UMKM itu sangat luar biasa dan bahkan di luar ekspektasinya.
"Namun, ini tak hanya melulu soal uang, melainkan bagaimana antusiasme warga Surabaya yang sangat luar biasa dan UMKM Surabaya yang mulai bangkit," katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, ini akan menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM dan para pejuang ekonomi untuk terus bangkit. Makanya, ia berharap setiap UMKM dan pelaku ekonomi harus terus berusaha dan terus berinovasi dalam memperbaiki kualitas produknya supaya lebih kreatif, sehingga daya jualnya lebih tinggi.
"Jadi, insya Allah kita bersama-sama bangkit dan bergandeng tangan. Insya Allah ekonomi akan terus pulih," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Alhamdulillah Surabaya dipercaya Kadin Jatim untuk menjadi tempat pameran karena perekonomian Surabaya secara otomatis akan berputar. Lalu, kenapa mengangkat perempuan? Karena efek pandemi ini, banyak bermunculan UMKM yang dipelopori oleh perempuan,” kata Ketua Dekranasda Kota Surabaya Rini Indriyani usai membuka Women Expo 2021 di Royal Plaza, Surabaya, Rabu.
Women Expo yang digelar mulai 1 hingga 5 Desember 2021 diikuti para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Pada kesempatan itu, Rini bersyukur karena pameran yang diselenggarakan oleh Kadin Jatim itu digelar di Kota Surabaya sehingga harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Ia juga menjelaskan bahwa wanita itu merupakan orang yang superhebat sebab bisa melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu. Dari inovasi-inovasi ini, keluarganya tetap bisa bertahan di tengah pandemi ini, meskipun suaminya mungkin terkena PHK.
"Salah satu inovasi itu adalah membuat usaha, sehingga keluarganya bisa bertahan di tengah pandemi," ujarnya.
Rini juga memastikan bahwa perekonomian di Kota Surabaya kini sudah mulai bangkit dengan adanya berbagai pameran UMKM itu. Bahkan, Women Expo kali ini merupakan kelanjutan dari Inapro yang digelar di Grand City Surabaya pekan lalu.
Ia memastikan bahwa Pemkot Surabaya, PKK dan juga Dekranasda selalu membuka diri untuk mengadakan berbagai pameran UMKM serupa.
"Bagaimana pun juga, ini sangat membantu untuk pemulihan ekonomi di Kota Surabaya," ujar istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini.
Menurutnya, selama pandemi COVID-19, pameran semacam ini sudah berkali-kali digelar. Omzet dari UMKM itu sangat luar biasa dan bahkan di luar ekspektasinya.
"Namun, ini tak hanya melulu soal uang, melainkan bagaimana antusiasme warga Surabaya yang sangat luar biasa dan UMKM Surabaya yang mulai bangkit," katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, ini akan menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM dan para pejuang ekonomi untuk terus bangkit. Makanya, ia berharap setiap UMKM dan pelaku ekonomi harus terus berusaha dan terus berinovasi dalam memperbaiki kualitas produknya supaya lebih kreatif, sehingga daya jualnya lebih tinggi.
"Jadi, insya Allah kita bersama-sama bangkit dan bergandeng tangan. Insya Allah ekonomi akan terus pulih," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021