Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menerima 27 peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) untuk mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

"27 mahasiswa tersebut dari berbagai universitas di lima pulau berbeda yakni Sumatera, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan dan Sulawesi," kata Rektor Untag Surabaya Prof. Mulyanto Nugroho melalui keterangannya, Rabu.

Rektor mengaku bangga bisa menerima mahasiswa dari berbagai daerah yang menambah nilai kebhinekaan di Kampus Merah Putih.

"Silakan berproses selama satu semester ini. Walaupun kalian bukan alumni tetapi kalian adalah bagian dari kami yang pernah menikmati Kampus Merah Putih," katanya.

Sesuai dengan slogan, "Bertukar sementara, bermakna selamanya" Prof. Nugroho sapaannya berharap, mahasiswa peserta PMM dapat menjadi patriot bangsa yang memegang teguh Bhineka Tunggal Ika.

Kepala Biro Akademik Untag Surabaya Dwi Harini Sulistyawati S.ST., MT mengatakan seluruh peserta PMM akan mengikuti perkuliahan terhitung mulai dari semester gasal 2021/2022 ini, setelah sebelumnya melakukan perkuliahan secara daring.

"Di sisa semester gasal, para peserta berkesempatan mengikuti kuliah secara luring di Untag Surabaya," ujarnya.

Selain itu, Rini juga menegaskan bahwa tiap peserta PMM juga wajib mengikuti program Modul Nusantara. Pada program tersebut mereka akan dikenalkan dengan hal terkait kebhinekaan, refleksi, kontribusi sosial dan inspirasi.

Tiga perwakilan peserta PMM menyampaikan harapan Mahasiswa Universitas Tadulako Palu, Muhammad Sahrul mewakili para peserta mendukung penuh toleransi yang dijunjung oleh Untag Surabaya.

Sementara mahasiswi Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Elinda Elisabeth mengaku beruntung bisa mengikuti PMM.

"Tidak semua mahasiswa di Indonesia bisa terpilih dalam seleksi PMM dan tidak semua universitas melaksanakan program ini secara luring," ujarnya.

Sebagai penutup, mahasiswi Universitas Negeri Medan Siti Nur Soleha berharap kehadiran mereka dapat memberikan kesan menyenangkan meski dalam waktu singkat. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021