Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memberikan pelatihan kepada penyandang disabilitas di kabupaten ini, sehingga mereka bisa menjadi kreatif termasuk mendapatkan pemasukan dari hasil usahanya.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menegaskan bahwa pemerintah kabupaten sangat perhatian dan memberikan ruang kreativitas kepada penyandang disabitas.
"Saya sampaikan kepada Dinsos untuk memberikan ruang kepada mereka (penyandang disabilitas)," kata Bupati di Kediri, Rabu.
Ia mengatakan para penyandang disabilitas harus mendapatkan kesempatan yang sama seperti orang lain.
"Mereka pun juga berhak mendapatkan kesempatan yang sama dengan orang-orang yang lain," ujar Mas Dhito, sapaan akrabnya.
Pemkab memberikan pelatihan berupa menghias tumpeng serta pangkas rambut yang diikuti belasan penyandang disabilitas di Kabupaten Kediri.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Slamet Turmudi menambahkan pelatihan tersebut digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kemandirian penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Kediri.
"Agar teman-teman itu punya kemandirian tidak bergantung kepada siapa pun. Tentunya dengan sesuatu yang bisa kami perbuat. Salah satunya pelatihan-pelatihan," kata dia.
Pihaknya juga akan terus melakukan pendampingan dan monitoring kepada peserta pelatihan tersebut.
"Nanti kami akan dampingi mereka kemudian kita coba berdayakan agar mereka bisa memanfaatkan hasil pelatihan yang mereka ikuti," kata dia.
Selain pelatihan tersebut, Dinsos Kabupaten Kediri juga telah melakukan pelatihan penggunaan telepon pintar kepada 16 orang tuna netra, yang meliputi pengenalan aplikasi android, zoom meeting, hingga penggunaan aplikasi WhatsApp dengan menggunakan aplikasi TalkBack. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menegaskan bahwa pemerintah kabupaten sangat perhatian dan memberikan ruang kreativitas kepada penyandang disabitas.
"Saya sampaikan kepada Dinsos untuk memberikan ruang kepada mereka (penyandang disabilitas)," kata Bupati di Kediri, Rabu.
Ia mengatakan para penyandang disabilitas harus mendapatkan kesempatan yang sama seperti orang lain.
"Mereka pun juga berhak mendapatkan kesempatan yang sama dengan orang-orang yang lain," ujar Mas Dhito, sapaan akrabnya.
Pemkab memberikan pelatihan berupa menghias tumpeng serta pangkas rambut yang diikuti belasan penyandang disabilitas di Kabupaten Kediri.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Slamet Turmudi menambahkan pelatihan tersebut digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kemandirian penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Kediri.
"Agar teman-teman itu punya kemandirian tidak bergantung kepada siapa pun. Tentunya dengan sesuatu yang bisa kami perbuat. Salah satunya pelatihan-pelatihan," kata dia.
Pihaknya juga akan terus melakukan pendampingan dan monitoring kepada peserta pelatihan tersebut.
"Nanti kami akan dampingi mereka kemudian kita coba berdayakan agar mereka bisa memanfaatkan hasil pelatihan yang mereka ikuti," kata dia.
Selain pelatihan tersebut, Dinsos Kabupaten Kediri juga telah melakukan pelatihan penggunaan telepon pintar kepada 16 orang tuna netra, yang meliputi pengenalan aplikasi android, zoom meeting, hingga penggunaan aplikasi WhatsApp dengan menggunakan aplikasi TalkBack. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021