Program inkubasi wirausaha bidang pertanian menjadi salah satu upaya pemulihan ekonomi yang sedang gencar digarap Pemerintah Kota Mojokerto.

Bahkan, ke depannya Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari juga optimistis jika program tersebut dapat mendukung pengembangan pariwisata daerah.

"Jika program ini bisa berhasil, akan semakin banyak kelompok yang bergerak di bidang ketahanan pangan, khususnya pertanian di lahan sempit. Lebih jauh ini juga bisa menjadi daya tarik pengunjung untuk wisata petik sayur. Jadi, tidak perlu jauh-jauh ke Batu," ujar Ning Ita, sapaan Wali Kota Mojokerto, Selasa.

Sebagai informasi, sebelumnya terdapat sejumlah program serupa dari Pemkot Mojokerto melalui DKPP yang dinilai telah sukses, di antaranya seperti Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

Warga yang tergabung dalam program tersebut telah panen beberapa kali dan mendapat keuntungan dari hasil penjualannya.

Sementara terkait inkubasi wirausaha bidang pertanian, jumlah rumah tangga yang memilih program tersebut sebanyak 69 rumah tangga. Angka tersebut memang tidak banyak jika dibanding inkubasi wirausaha bidang lain.

Meskipun demikian, Ning Ita tetap mengapresiasi hal tersebut. "Saya sangat mengapresiasi pihak yang mau bergabung dalam gerakan yang sangat bagus ini. Di tengah tantangan yang besar, tapi sejumlah masyarakat mau turut ambil bagian," ungkap Ning Ita di hadapan para peserta inkubasi wirausaha yang hadir di Pendopo Kecamatan Prajurit Kulon.

Pihaknya berkomitmen untuk senantiasa memfasilitasi para peserta. Mulai dari pelatihan, pendampingan, pemberian modal, hingga pemasaran. Hal tersebut demi kesuksesan para peserta.

"Pemerintah dengan senang hati memfasilitasi. Semua keuntungan untuk masyarakat 100 persen. Melihat warga Kota Mojokerto yang sukses berwirausaha, menjadi sejahtera adalah kebahagiaan kami", tambah Ning Ita.

Sebagai pamungkas, Ning Ita meminta peserta untuk serius dan sabar dalam setiap proses inkubasi wirausaha yang diberikan, mengingat untuk menjadi sukses memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. 

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021