Mahasiswa Program Studi Desain Interior Universitas Kristen Petra bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan menggelar pameran perabotan baru untuk membantu usaha mikro, kecil dan menengah di kabupaten setempat.
Acara bertajuk "JATIM BISA! Go Local, Go Global" yang digelar selama empat hari mulai 30 November hingga 3 Desember 2021 di galeri Q3 kampus UK Petra, Surabaya, tersebut turut menggandeng Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII) Jawa Timur.
Kepala Studio Interior Product Design for Commercial Space Grace Mulyono mengatakan saat pandemi banyak UMKM yang kesulitan karena banyak pameran-pameran tutup begitu pula dengan mal atau retail yang sepi.
"Maka dari itu para mahasiswa ini mencoba mencari peluang untuk membangkitkan UMKM binaan Disperindag Kabupaten Pasuruan dan Dekranasda Kabupaten Pasuruan dengan membuat karya yang baru," katanya.
Pada pameran tersebut, sebanyak 18 mahasiswa Prodi Desain Interior UK Petra menggandeng tiga UMKM, yaitu UMKM Enceng Gondok, UMKM Ecoprint, dan UMKM Kerang sebagai proyek percontohannya.
"Mereka terbagi menjadi enam kelompok yang berisikan tiga mahasiswa di dalamnya. Mereka mempunyai tugas untuk mempelajari tiap UMKM yang ada," katanya.
Dari situ, kata Grace, para mahasiswa ini menghasilkan kurang lebih 15 karya perabotan dengan material hasil kolaborasi dengan para UMKM, seperti lampu, rak, meja, kursi, dan devider.
Lebih lanjut, Grace mengungkapkan sejak awal semester kelompok ini secara intens berkomunikasi dengan tiga UMKM tersebut. Para mahasiswa mempelajari bagaimana sejarah dan profil UMKM termasuk tantangan yang di hadapi masa pandemi.
"Tahap ini kami namakan empathize. Jadi mahasiswa akan mengenal dulu masalahnya apa baru kemudian bisa memunculkan solusi desainnya," ujar Grace.
Awalnya, para UMKM Ini kebanyakan memproduksi craft seperti tas, sepatu dan lain-lain. Akan tetapi sejak masa pandemi, permintaan aksesoris menurun drastis.
"Anehnya, permintaan aksesoris dan perabot rumah baru malah meningkat. Ternyata hal ini dikarenakan lebih banyak orang beraktivitas di dalam rumah saja sehingga orang lebih aware akan kondisi desain rumah," katanya.
Ketua Dekranasda Kabupaten Pasuruan Lulis Irsyad Yusuf mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap pameran yang digelar.
"Saya sangat berterima kasih atas kesempatan bagi UMKM kami untuk bisa mengembangkan potensi. Semoga tambah semakin baik kualitasnya. Saya harap akan ada pendampingan berkelanjutan," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021