Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menyiagakan para personelnya di sejumlah titik rawan banjir guna mengantisipasi banjir susulan di wilayah itu.

Menurut Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pamekasan Budi Cahyono di Pamekasan, Senin, langkah itu dilakukan karena pada Sabtu (27/11) sejumlah perkampungan warga di Kecamatan Kota di Pamekasan dilanda banjir akibat luapan sungai.

"Sejumlah perkampungan warga yang sempat tergenang banjir itu Patemon dan Jalan Sinhaji di Kelurahan Jungcangcang," katanya.

Banjir itu terjadi setelah Pamekasan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras selama sekitar empat jam. Akibatnya, volume aliran air dari perbukitan di wilayah utara Pamekasan yang menuju sungai cukup deras, sehingga menyebabkan air di sungai Kalisemajid dan Sungai Kalikaloang meluap.

"Hari ini hujan masih berlangsung. Berdasarkan informasi dari tim lapangan, di wilayah utara Pamekasan juga hujan, sehingga kami berjaga-jaga," katanya.

Berdasarkan data BPBD Pemkab Pamekasan bencana alam yang sering terjadi di musim hujan seperti sekarang ini, berupa banjir, tanah longsor dan angin puting beliung (angin kencang).

Budi Cahyono menjelaskan, selain memantau perkembangan banjir, sebagian personel juga dikerahkan untuk memantau sejumlah lokasi yang rawan bencana, guna melakukan antisipasi dini berbagai bencana yang berpotensi terjadi di Pamekasan.
 

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021