PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meresmikan listrik desa di Dusun Sumber, Desa Tugu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, sebagai upaya meningkatkan rasio desa yang belum berlistrik dan upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui listrik.
General Manager PLN UID Jawa Timur Adi Priyanto, Sabtu, mengatakan Dusun Sumber, Desa Tugu dialiri listrik dengan jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 0,959 kms, jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 1.410 kms, dan 1 buah trafo dengan kapasitas 50 KVA.
"Program listrik desa ini berasal dari alokasi Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek-proyek kelistrikan termasuk di dalamnya listrik desa," kata Adi, dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya.
Adi mengatakan, rasio elektrifikasi di Kabupaten Tulungagung sudah mencapai 107,90 persen, dan berharap sinergi dan kerja sama Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk mendata warganya yang belum berlistrik agar segera terealisasi.
Sementara itu, Dusun Sumber terletak masuk dalam wilayah kerja PLN ULP Tulungagung yang membawahi 10 kecamatan dan 141 desa dengan jumlah pelanggan 184.383.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo mengapresiasi upaya PLN dan menyampaikan betapa pentingnya listrik bagi kehidupan sehari-hari.
"Kami berterima kasih dan mengapresiasi peran PLN dalam penyediaan listrik di Dusun Sumber, Desa Tugu. Mudah-mudahan dengan adanya listrik ini dapat mendorong kegiatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya untuk aktivitas sehari-hari semoga bermanfaat positif," katanya.
Salah satu warga Dusun Sumber, Parni juga mengaku gembira atas program listrik desa PLN.
"Saya tidak membayangkan akhirnya listrik bisa sampai ke dusun kami, senang sekali rasanya. Sekarang kami bisa menjahit, bertukang, memasak dan aktivitas lainnya dengan listrik, terima kasih PLN,"tuturnya.
Saat ini, PLN juga telah melistriki desa-desa dan dusun yang belum berlistrik dalam program serupa di beberapa wilayah di Jawa Timur seperti Bondowoso, Pacitan, Trenggalek, Bojonegoro, Kediri, Blitar, Gresik, Sumenep, Sampang, Bangkalan, Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, Jember, Lumajang, Ponorogo, Tuban dan Pamekasan.
Untuk tahun 2022, PLN akan memfokuskan pada desa-desa belum berlistrik di kepulauan Kabupaten Sumenep.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
General Manager PLN UID Jawa Timur Adi Priyanto, Sabtu, mengatakan Dusun Sumber, Desa Tugu dialiri listrik dengan jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 0,959 kms, jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 1.410 kms, dan 1 buah trafo dengan kapasitas 50 KVA.
"Program listrik desa ini berasal dari alokasi Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek-proyek kelistrikan termasuk di dalamnya listrik desa," kata Adi, dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya.
Adi mengatakan, rasio elektrifikasi di Kabupaten Tulungagung sudah mencapai 107,90 persen, dan berharap sinergi dan kerja sama Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk mendata warganya yang belum berlistrik agar segera terealisasi.
Sementara itu, Dusun Sumber terletak masuk dalam wilayah kerja PLN ULP Tulungagung yang membawahi 10 kecamatan dan 141 desa dengan jumlah pelanggan 184.383.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo mengapresiasi upaya PLN dan menyampaikan betapa pentingnya listrik bagi kehidupan sehari-hari.
"Kami berterima kasih dan mengapresiasi peran PLN dalam penyediaan listrik di Dusun Sumber, Desa Tugu. Mudah-mudahan dengan adanya listrik ini dapat mendorong kegiatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya untuk aktivitas sehari-hari semoga bermanfaat positif," katanya.
Salah satu warga Dusun Sumber, Parni juga mengaku gembira atas program listrik desa PLN.
"Saya tidak membayangkan akhirnya listrik bisa sampai ke dusun kami, senang sekali rasanya. Sekarang kami bisa menjahit, bertukang, memasak dan aktivitas lainnya dengan listrik, terima kasih PLN,"tuturnya.
Saat ini, PLN juga telah melistriki desa-desa dan dusun yang belum berlistrik dalam program serupa di beberapa wilayah di Jawa Timur seperti Bondowoso, Pacitan, Trenggalek, Bojonegoro, Kediri, Blitar, Gresik, Sumenep, Sampang, Bangkalan, Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, Jember, Lumajang, Ponorogo, Tuban dan Pamekasan.
Untuk tahun 2022, PLN akan memfokuskan pada desa-desa belum berlistrik di kepulauan Kabupaten Sumenep.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021