Wali kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mendorong adanya inovasi produk olahan hasil panen Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kota Probolinggo, Jawa Timur.
"Kembangkan dan lakukan inovasi-inovasi dengan mengolah hasil budidaya pekarangan menjadi produk olahan makanan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi," katanya saat membuka agenda panen bersama dan pelatihan tematik Pekarangan Pangan Lestari di Kota Probolinggo, Selasa.
Empat KRPL yang didatangi Wali Kota Habib Hadi bersama Ketua Tim Penggerak PKK Aminah Hadi yakni KRPL Dasawisma RW 1 Kelurahan Pilang, KRPL Kamboja Kelurahan Triwung Lor, KRPL Srikandi Bangkit Kelurahan Kademangan dan KRPL Bumi Barokah Kelurahan Kedopok.
Wali kota yang akrab dipanggil Habib Hadi juga menyempatkan untuk memanen tanaman pangan hasil budi daya warga di pekarangan pangan lestari dengan beberapa jenis sayuran yang ditanam antara lain cabai, terong, kembang, kol, bayam, kangkung, tomat, gambas, dan sawi.
"Melalui program itu, kami menginginkan warga bisa mengelola lahan yang tidak produktif menjadi lebih bermanfaat, sehingga kami dorong lahan itu terus dimanfaatkan," tuturnya.
Untuk mendukung pengembangan kegiatan Pekarangan Pangan Lestari, Habib Hadi juga menyerahkan Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian DAK Non Fisik Tahun 2021 sebesar Rp 55 juta kepada masing-masing Kelompok Wanita Tani yang menjadi pengelola Pekarangan Pangan Lestari.
Kabid Ketahanan Pangan dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Probolinggo Yudha Hartanto mengatakan total ada 8 kelompok masyarakat yang mendapatkan bantuan Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian dari Kementerian Pertanian.
"Kami menargetkan 4 kelompok tambahan akan mendapatkan bantuan yang sama tahun depan karena hal tersebut dalam rangka meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas dan ketahanan pangan rumah tangga," katanya.
Sementara Ketua KRPL dari KWT Bumi Barokah, Laila Qomariyah mengatakan kelompoknya telah memiliki rencana untuk menciptakan produk olahan seperti yang diminta oleh wali kota.
"Insyaallah kami akan menciptakan produk olahan seperti tomat untuk keripik dan olahan minuman juga dari hasil panen Kawasan Rumah Pangan Lestari," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Kembangkan dan lakukan inovasi-inovasi dengan mengolah hasil budidaya pekarangan menjadi produk olahan makanan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi," katanya saat membuka agenda panen bersama dan pelatihan tematik Pekarangan Pangan Lestari di Kota Probolinggo, Selasa.
Empat KRPL yang didatangi Wali Kota Habib Hadi bersama Ketua Tim Penggerak PKK Aminah Hadi yakni KRPL Dasawisma RW 1 Kelurahan Pilang, KRPL Kamboja Kelurahan Triwung Lor, KRPL Srikandi Bangkit Kelurahan Kademangan dan KRPL Bumi Barokah Kelurahan Kedopok.
Wali kota yang akrab dipanggil Habib Hadi juga menyempatkan untuk memanen tanaman pangan hasil budi daya warga di pekarangan pangan lestari dengan beberapa jenis sayuran yang ditanam antara lain cabai, terong, kembang, kol, bayam, kangkung, tomat, gambas, dan sawi.
"Melalui program itu, kami menginginkan warga bisa mengelola lahan yang tidak produktif menjadi lebih bermanfaat, sehingga kami dorong lahan itu terus dimanfaatkan," tuturnya.
Untuk mendukung pengembangan kegiatan Pekarangan Pangan Lestari, Habib Hadi juga menyerahkan Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian DAK Non Fisik Tahun 2021 sebesar Rp 55 juta kepada masing-masing Kelompok Wanita Tani yang menjadi pengelola Pekarangan Pangan Lestari.
Kabid Ketahanan Pangan dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Probolinggo Yudha Hartanto mengatakan total ada 8 kelompok masyarakat yang mendapatkan bantuan Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian dari Kementerian Pertanian.
"Kami menargetkan 4 kelompok tambahan akan mendapatkan bantuan yang sama tahun depan karena hal tersebut dalam rangka meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas dan ketahanan pangan rumah tangga," katanya.
Sementara Ketua KRPL dari KWT Bumi Barokah, Laila Qomariyah mengatakan kelompoknya telah memiliki rencana untuk menciptakan produk olahan seperti yang diminta oleh wali kota.
"Insyaallah kami akan menciptakan produk olahan seperti tomat untuk keripik dan olahan minuman juga dari hasil panen Kawasan Rumah Pangan Lestari," ujarnya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021