Produk makanan ringan milik usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin (22/11) , ekspor perdana ke Negara Turki.
Ekspor perdana ribuan kemasan produk UMKM Situbondo, itu, diberangkatkan langsung oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi. Ekspor produk makanan ringan ini dilakukan seiring dengan permintaan Negara Turki kepada Pemerintah Kabupaten Situbondo, melalui OK OCE.
"Alhamdulillah sore hari ini saya bangga melepas ekspor produk UMKM ke Turki. Kami harap produktivitas UMKM ke depan akan lebih dikenal di negara lain," kata Bung Karna, sapaan bupati, usai memberangkatkan produk UMKM ke Turki, dari Situbondo.
Dengan dimulainya ekspor produk UMKM di "Kota Santri Pancasila" itu, Bupati Karna Suswandi meminta kepada para pelaku UMKM agar menjaga kualitas dan meningkatkan produktivitas untuk bisa memenuhi permintaan pasar.
"Ada peluang juga ke Australia. Oleh karena itu kami berharap UMKM menjaga kualitas dan tingkatkan produktivitas. Karena ketersediaan produksi itu harus menjadi jaminan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Situbondo Nugroho mengemukakan bahwa ekspor ke Negara Turki ini adalah pertama kalinya. Kerja sama ini berlangsung hingga 2022.
"Baru kali ini UMKM Situbondo go internasional. Hari ini ke Turki, dan kami juga rencanakan ke Australia," katanya.
Ia menyebutkan, produk yang diekspor yaitu makanan kering yang tahan lama, dan bertahan antara enam sampai 12 bulan. Di antara produk makanan kering yang diekspor yaitu kerupuk, onde-onde kering, dan lainnya.
"Yang kita ekspor adalah makanan kering, karena perjalanannya lama," katanuya.
Nugroho menambahkan, ke depan semua UMKM akan dilibatkan untuk pengiriman makanan ringan atau kering. Nugroho berencana akan mengumpulkan semua UMKM sebagai upaya tindak lanjut pengiriman produk makanan kering ke beberapa negara.
"Sementara ini masih melalui OK OCE. Untuk berikutnya kami tawarkan kepada semua UMKM lainnya untuk mempersiapkan ekspor ke Australia," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Ekspor perdana ribuan kemasan produk UMKM Situbondo, itu, diberangkatkan langsung oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi. Ekspor produk makanan ringan ini dilakukan seiring dengan permintaan Negara Turki kepada Pemerintah Kabupaten Situbondo, melalui OK OCE.
"Alhamdulillah sore hari ini saya bangga melepas ekspor produk UMKM ke Turki. Kami harap produktivitas UMKM ke depan akan lebih dikenal di negara lain," kata Bung Karna, sapaan bupati, usai memberangkatkan produk UMKM ke Turki, dari Situbondo.
Dengan dimulainya ekspor produk UMKM di "Kota Santri Pancasila" itu, Bupati Karna Suswandi meminta kepada para pelaku UMKM agar menjaga kualitas dan meningkatkan produktivitas untuk bisa memenuhi permintaan pasar.
"Ada peluang juga ke Australia. Oleh karena itu kami berharap UMKM menjaga kualitas dan tingkatkan produktivitas. Karena ketersediaan produksi itu harus menjadi jaminan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Situbondo Nugroho mengemukakan bahwa ekspor ke Negara Turki ini adalah pertama kalinya. Kerja sama ini berlangsung hingga 2022.
"Baru kali ini UMKM Situbondo go internasional. Hari ini ke Turki, dan kami juga rencanakan ke Australia," katanya.
Ia menyebutkan, produk yang diekspor yaitu makanan kering yang tahan lama, dan bertahan antara enam sampai 12 bulan. Di antara produk makanan kering yang diekspor yaitu kerupuk, onde-onde kering, dan lainnya.
"Yang kita ekspor adalah makanan kering, karena perjalanannya lama," katanuya.
Nugroho menambahkan, ke depan semua UMKM akan dilibatkan untuk pengiriman makanan ringan atau kering. Nugroho berencana akan mengumpulkan semua UMKM sebagai upaya tindak lanjut pengiriman produk makanan kering ke beberapa negara.
"Sementara ini masih melalui OK OCE. Untuk berikutnya kami tawarkan kepada semua UMKM lainnya untuk mempersiapkan ekspor ke Australia," ujarnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021