Esports Indonesia (ESI) Provinsi Jawa Timur menggelar Kejurda Esports Jatim 2021 selama empat hari secara hybrid di Grand City guna mempersiapkan atlet sebagai proyeksi ekshibisi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang digelar di Lumajang, Jember dan Bondowoso.

Ketua Harian ESI Jawa Timur, Daniel Agung di Surabaya, Sabtu, mengatakan acara ini juga akan ditayangkan live streaming melalui platform Youtube PB ESI Jatim.

"Pelaksanaan ini dibagi dua tahap yakni daring dan luring. Daring nanti dilakukan ketika seleksi antarkabupaten/kota. Kemudian nanti waktu semifinal dan final kita gelar secara luring di Grand City Surabaya," kata dia.

Dalam kejurda kali ini, ESI Jawa Timur menggelar empat game, yakni Free Fire, Mobile Legend, PUBG Mobile, E-Football Pro Evolution Soccer 2021 (Console). Dengan total hadiah Rp25 juta, serta fun game Lokapala.

"Pengurus ESI Jatim menggelar kejurnda ini untuk rencana persiapan Porprov, sehingga waktu Porprov dimulai kabupaten/kota sudah memiliki atlet untuk dipertandingkan," kata Daniel.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Palaksana Kejurda ESI Jawa Timur, Bryan Suwanto menjabarkan pelaksanaan acara tanggal 19-21 November 2021 kualifikasi kabupaten/kota, mulai dari PES, Mobile Legend, PUBG, dan Free Fire.

Sementara untuk final regional PUBG dan Free Fire berlangsung pada 22-23 November berlangsung secara daring.

Untuk kualifikasi PES dan Mobile Legend berlangsung 22-23 November 2021 secara daring. Kemudian akan langsung difinalkan di Grand City.

"Jadi khusus untuk PES ini kualifikasi secara daring 38 sampai 8 besar, sementara Mobile Legend 38 sampai 4 besar dilangsungkan daring. Kemudian untuk babak selanjutnya PES Jumat 26 November 2021 di Grand City, begitu juga Mobile Legend yang berlangsung 27 November 2021," ucap Bryan.

Tak hanya itu, dalam tanggal 25 hingga 28 November 2021 ini juga dilangsungkan pertandingan persahabatan Lokapala. Laga ini ditujukan untuk kembali menjalin silaturahmi kembali antar komunitas Lokapala di Jawa Timur.

"Intinya kenapa Lokapala pertandingan persahabatan, karena kami (ESI Jawa Timur) ingin merangkul kembali komunitas Lokapala di seluruh Jawa Timur," tutur Bryan.

Dalam pelaksanaannya, setiap atlet yang dikirim harus mendapatkan rekomendasi dari ESI Kabupaten/Kota. Serta menjelaskan bukti turnamen yang bisa terdokumentasikan.(*) 

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021