Petugas Kepolisian Resor Magetan menggagalkan balapan liar di Jalan Lingkar atau ring road Sukomoro Desa Pojoksari, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang cukup meresahkan warga sekitar.
Kapolres Magetan AKBP Yakhob Silvana Delareskha mengatakan dari upaya penggagalan tersebut, polisi mengamankan satu unit sepeda motor yang diduga dipersiapkan untuk dipakai balapan liar.
"Dari lokasi, kami menggagalkan sejumlah anak muda yang akan melakukan balap liar. Tak hanya itu, kami juga mengamankan satu unit motor di lokasi," ujar AKBP Yakhob Silvana di Magetan, Kamis.
Menurut dia, penertiban tersebut dilakukan berkat laporan warga yang merasa resah dann terganggu dengan aksi balap liar. Diduga kawasan tersebut sering digunakan sebagai lokasi balap liar, utamanya saat dini hari.
Sebelum penangkapan, lanjutnya, petugas unit intelkam polres setempat mendapatkan informasi terkait akan adanya kegiatan balap liar di lokasi Jalan Raya Maospati-Magetan, tepatnya depan objek wisata Kolam Renang Banyu Biru masuk Desa Pojoksari Kecamatan Sukomoro.
Setelah diintai, polisi berhasil melakukan penggrebekan aksi balapan liar di lokasi tersebut pada Kamis (18/11) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Dari hasil penggerebekan yang dilakukan, polisi mengamankan sebuah sepeda motor yang diduga ditinggal oleh pemiliknya.
"Motor tersebut, kini sudah diamankan oleh petugas ke Mako Polres Magetan berikut dengan pengendaranya untuk proses pendataan," tutur dia.
Selain melakukan pemeriksaan terhadap motor dan pemiliknya, petugas Satuan Lalu Lintas Polres Magetan juga memberikan sanksi tilang. Polisi juga mengimbau pemilik motor untuk memasang kembali kelengkapan sepeda motornya ke kondisi standar semula guna memberikan efek jera kepada para pelaku balap liar.
"Ke depan kami akan terus menekan dan melakukan penertiban terhadap kegiatan balap liar ini. Langkah itu untuk menciptakan suasana kamtibmas yang kondusif di Magetan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Kapolres Magetan AKBP Yakhob Silvana Delareskha mengatakan dari upaya penggagalan tersebut, polisi mengamankan satu unit sepeda motor yang diduga dipersiapkan untuk dipakai balapan liar.
"Dari lokasi, kami menggagalkan sejumlah anak muda yang akan melakukan balap liar. Tak hanya itu, kami juga mengamankan satu unit motor di lokasi," ujar AKBP Yakhob Silvana di Magetan, Kamis.
Menurut dia, penertiban tersebut dilakukan berkat laporan warga yang merasa resah dann terganggu dengan aksi balap liar. Diduga kawasan tersebut sering digunakan sebagai lokasi balap liar, utamanya saat dini hari.
Sebelum penangkapan, lanjutnya, petugas unit intelkam polres setempat mendapatkan informasi terkait akan adanya kegiatan balap liar di lokasi Jalan Raya Maospati-Magetan, tepatnya depan objek wisata Kolam Renang Banyu Biru masuk Desa Pojoksari Kecamatan Sukomoro.
Setelah diintai, polisi berhasil melakukan penggrebekan aksi balapan liar di lokasi tersebut pada Kamis (18/11) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Dari hasil penggerebekan yang dilakukan, polisi mengamankan sebuah sepeda motor yang diduga ditinggal oleh pemiliknya.
"Motor tersebut, kini sudah diamankan oleh petugas ke Mako Polres Magetan berikut dengan pengendaranya untuk proses pendataan," tutur dia.
Selain melakukan pemeriksaan terhadap motor dan pemiliknya, petugas Satuan Lalu Lintas Polres Magetan juga memberikan sanksi tilang. Polisi juga mengimbau pemilik motor untuk memasang kembali kelengkapan sepeda motornya ke kondisi standar semula guna memberikan efek jera kepada para pelaku balap liar.
"Ke depan kami akan terus menekan dan melakukan penertiban terhadap kegiatan balap liar ini. Langkah itu untuk menciptakan suasana kamtibmas yang kondusif di Magetan," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021