Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Annabah Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mandala Jember menggalang dana peduli korban banjir di lampu merah Gladak Kembar Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin.

"Aksi tersebut sebagai bentuk gerakan peduli sosial kami kepada warga Jember yang terdampak banjir di beberapa desa," kata Ketua PMII Rayon Annabah STIE Mandala, Galih Syahbatul Arkom di Jember.

Menurutnya, kegiatan penggalangan dana itu untuk menumbuhkan kepada kader-kader PMII rasa kepedulian dan solidaritas kepada masyarakat yang terdampak banjir.

"Alhamdulillah penggalangan dana disambut baik oleh masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan para pengendara yang antusias memberikan donasinya mulai dari Rp2 ribu hingga uang pecahan Rp50 ribu," tuturnya.

Ia menjelaskan hasil dari penggalangan dana itu nantinya disalurkan secara langsung kepada korban banjir di beberapa desa yang tersebar di tiga kecamatan di Jember yang paling parah terdampak bencana banjir dalam bentuk kebutuhan pokok dan kebutuhan hidup sehari-hari.

"Walaupun tidak seberapa banyak, semoga hasil dari penggalangan dana itu dapat sedikit meringankan beban para korban banjir di Jember," katanya.

Galih berharap semakin banyak pihak yang tergerak hatinya terutama para kader-kader PMII Jember untuk ikut membantu para korban banjir.

Banjir dan tanah longsor menerjang delapan desa di tiga kecamatan di Kabupaten Jember pada Rabu (10/11) sore hingga malam hari, sehingga ratusan warga dievakuasi ke tempat yang aman, salah satunya di Balai Desa Pondok Joyo.

Berdasarkan data BPBD Jember, banjir dan tanah longsor tersebar di delapan desa di tiga kecamatan yakni Kecamatan Semboro, Tanggul, dan Sumberbaru dengan jumlah 1.294 rumah terdampak, dua rumah rusak berat, dan enam fasilitas umum juga mengalami kerusakan.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir dan tanah longsor tersebut, namun pihak BPBD Jember mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiagaannya terhadap ancaman banjir dan tanah longsor susulan karena prakiraan dari BMKG menyebutkan curah hujan diprediksi masih tinggi selama beberapa pekan ke depan. (*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021