Kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di tengah masyarakat Indonesia sudah banyak diakui telah memberikan banyak manfaat dalam hal pelayanan kesehatan.
Hal itu menjadikan para peserta JKN-KIS memiliki rasa tenang dan tidak cemas saat sewaktu-sewaktu sakit dan membutuhkan. Rasa tenang tersebut juga dialami oleh Fitri Suprihatin yang merupakan peserta JKN-KIS dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Saat ini Fitri sedang hamil delapan bulan dan bulan depan ia diperkirakan akan menjalani proses persalinan buah hati pertamanya.
Dengan memiliki jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS Kesehatan tersebut, Fitri mengaku lega perihal biaya persalinan yang nantinya harus dipersiapkan. Bahkan pada saat pertama kali mengetahui bahwa dirinya tengah hamil, Fitri juga sudah memanfaatkan program JKN-KIS guna melakukan pemeriksaan kehamilan di fasilitas kesehatan tempat dirinya terdaftar.
"Kalau tidak ada JKN-KIS pastinya saya dan keluarga bingung mempersiapkan biaya untuk persalinan, belum lagi biaya-biaya yang lain. Tapi, alhamdulillah saya punya JKN-KIS yang diberikan oleh pemerintah, dan itu benar-benar sangat membantu," ungkap perempuan 26 tahun tersebut.
Dari situlah Fitri menyadari akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan guna memberikan perlindungan dalam hal kesehatan kapanpun dan dimanapun. Terlebih JKN-KIS yang dimiliki oleh Fitri dan keluarga dibiayai oleh Pemerintah, artinya ia tidak perlu membayar iuran setiap bulan seperti peserta dari segmen yang lain.
"Kalau jadi peserta mandiri saya harus bayar setiap bulannya, jadi saya merasa sangat beruntung dan bersyukur karena tidak perlu membayar iuran sendiri. Dan manfaat yang saya peroleh sama dengan peserta yang lain, rasanya tidak henti-hentinya saya mengucap syukur," tambah Fitri.
Di akhir perbincangan, Fitri mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program JKN-KIS. Ia juga berharap agar BPJS Kesehatan beserta mitranya lebih meningkatkan lagi pelayanan bagi pesertanya.
"Semoga selalu memberikan pelayanan yang baik tanpa membeda-bedakan, ya baik fasilitas kesehatan maupun BPJS Kesehatan. Dan bagi penerima bantuan seperti saya, tentunya sangat membantu sekali, benar-benar meringankan beban dalam hal biaya pelayanan kesehatan," katanya.
Fitri berpesan bagi masyarakat yang mampu membayar iuran secara mandiri, segeralah untuk mendaftarkan diri dan keluarganya sebagai peserta JKN-KIS.
"Hal itu supaya dapat memanfaatkan program jaminan kesehatan tersebut yang betul-betul bermanfaat," tutup Fitri.(adv/ar/tk)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Hal itu menjadikan para peserta JKN-KIS memiliki rasa tenang dan tidak cemas saat sewaktu-sewaktu sakit dan membutuhkan. Rasa tenang tersebut juga dialami oleh Fitri Suprihatin yang merupakan peserta JKN-KIS dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Saat ini Fitri sedang hamil delapan bulan dan bulan depan ia diperkirakan akan menjalani proses persalinan buah hati pertamanya.
Dengan memiliki jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS Kesehatan tersebut, Fitri mengaku lega perihal biaya persalinan yang nantinya harus dipersiapkan. Bahkan pada saat pertama kali mengetahui bahwa dirinya tengah hamil, Fitri juga sudah memanfaatkan program JKN-KIS guna melakukan pemeriksaan kehamilan di fasilitas kesehatan tempat dirinya terdaftar.
"Kalau tidak ada JKN-KIS pastinya saya dan keluarga bingung mempersiapkan biaya untuk persalinan, belum lagi biaya-biaya yang lain. Tapi, alhamdulillah saya punya JKN-KIS yang diberikan oleh pemerintah, dan itu benar-benar sangat membantu," ungkap perempuan 26 tahun tersebut.
Dari situlah Fitri menyadari akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan guna memberikan perlindungan dalam hal kesehatan kapanpun dan dimanapun. Terlebih JKN-KIS yang dimiliki oleh Fitri dan keluarga dibiayai oleh Pemerintah, artinya ia tidak perlu membayar iuran setiap bulan seperti peserta dari segmen yang lain.
"Kalau jadi peserta mandiri saya harus bayar setiap bulannya, jadi saya merasa sangat beruntung dan bersyukur karena tidak perlu membayar iuran sendiri. Dan manfaat yang saya peroleh sama dengan peserta yang lain, rasanya tidak henti-hentinya saya mengucap syukur," tambah Fitri.
Di akhir perbincangan, Fitri mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program JKN-KIS. Ia juga berharap agar BPJS Kesehatan beserta mitranya lebih meningkatkan lagi pelayanan bagi pesertanya.
"Semoga selalu memberikan pelayanan yang baik tanpa membeda-bedakan, ya baik fasilitas kesehatan maupun BPJS Kesehatan. Dan bagi penerima bantuan seperti saya, tentunya sangat membantu sekali, benar-benar meringankan beban dalam hal biaya pelayanan kesehatan," katanya.
Fitri berpesan bagi masyarakat yang mampu membayar iuran secara mandiri, segeralah untuk mendaftarkan diri dan keluarganya sebagai peserta JKN-KIS.
"Hal itu supaya dapat memanfaatkan program jaminan kesehatan tersebut yang betul-betul bermanfaat," tutup Fitri.(adv/ar/tk)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021