Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak seluruh masyarakat, terutama generasi muda, untuk terus berkarya meniru semangat para pahlawan, sehingga ilmu yang didapatkan bisa menjadi hal yang bermanfaat bagi banyak orang.
"Sekarang saatnya generasi penerus harus muncul dan mengasah ilmu pengetahuannya, harus mengembangkan sayap dan jaringan sehingga ke depan bisa menjadi hal yang bermanfaat bagi banyak orang," kata wali kota di Kediri, Rabu.
Wali Kota Kediri memotivasi dan mendorong generasi muda untuk fokus pada pekerjaan, hobi, atau apapun yang digemari sehingga bisa menorehkan sejarah untuk kota itu dan bangsa Indonesia.
Dirinya menambahkan di Kota Kediri, bonus demografi sudah di mulai Tahun 2018. Di masa tersebut, usia produktif lebih banyak dibandingkan usia yang nonproduktif.
Menurut Abu, layanan di Pemerintah Kota Kediri pun sudah berubah ke arah pendekatan melalui sistem, teknologi informasi dan lainnya.
Ia juga mengatakan saat ini sudah tidak ada sekat. Untuk itu, semua pihak, khususnya anak muda, harus mampu menyesuaikan diri dengan cara terus belajar, berkonsolidasi, mengembangkan jaringan dan perlu berkolaborasi untuk membuat semuanya menjadi lebih nyata dan lebih besar dalam bidang apapun.
"Untuk generasi muda perlu saya ingatkan kembali bahwa kita harus terus belajar dan berkarya karena kalau tidak seperti itu, nantinya kita akan kalah bersaing," ujar dia.
Wali Kota dan seluruh OPD Kota Kediri memperingati Hari Pahlawan 10 November dengan upacara di Balai Kota Kediri. Bertindak sebagai Inspektur upacara Komandan Kodim 0809 Letkol Inf Rully Eko Suryawan.
Setelah upacara, Wali Kota Abdullah Abu Bakar berziarah dan tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan, Kota Kediri. Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Kota Kediri, Sekretaris Daerah Kota Kediri, perwakilan instansi vertikal, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, perwakilan LVRI dan perwakilan organisasi wanita.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Sekarang saatnya generasi penerus harus muncul dan mengasah ilmu pengetahuannya, harus mengembangkan sayap dan jaringan sehingga ke depan bisa menjadi hal yang bermanfaat bagi banyak orang," kata wali kota di Kediri, Rabu.
Wali Kota Kediri memotivasi dan mendorong generasi muda untuk fokus pada pekerjaan, hobi, atau apapun yang digemari sehingga bisa menorehkan sejarah untuk kota itu dan bangsa Indonesia.
Dirinya menambahkan di Kota Kediri, bonus demografi sudah di mulai Tahun 2018. Di masa tersebut, usia produktif lebih banyak dibandingkan usia yang nonproduktif.
Menurut Abu, layanan di Pemerintah Kota Kediri pun sudah berubah ke arah pendekatan melalui sistem, teknologi informasi dan lainnya.
Ia juga mengatakan saat ini sudah tidak ada sekat. Untuk itu, semua pihak, khususnya anak muda, harus mampu menyesuaikan diri dengan cara terus belajar, berkonsolidasi, mengembangkan jaringan dan perlu berkolaborasi untuk membuat semuanya menjadi lebih nyata dan lebih besar dalam bidang apapun.
"Untuk generasi muda perlu saya ingatkan kembali bahwa kita harus terus belajar dan berkarya karena kalau tidak seperti itu, nantinya kita akan kalah bersaing," ujar dia.
Wali Kota dan seluruh OPD Kota Kediri memperingati Hari Pahlawan 10 November dengan upacara di Balai Kota Kediri. Bertindak sebagai Inspektur upacara Komandan Kodim 0809 Letkol Inf Rully Eko Suryawan.
Setelah upacara, Wali Kota Abdullah Abu Bakar berziarah dan tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan, Kota Kediri. Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Kota Kediri, Sekretaris Daerah Kota Kediri, perwakilan instansi vertikal, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, perwakilan LVRI dan perwakilan organisasi wanita.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021