Head of Corporate Communication GoTo Financial Winny Triswandhani mengungkapkan jumlah merchant atau pedagang yang menggunakan layanan aplikasi sistem kasir digital Moka di Surabaya, naik 67 persen dibanding sebelum pandemi.

"Merchant di Surabaya naik 67 persen dibanding sebelum pandemi untuk Moka. Selain itu di Surabaya merchant yang tergabung di GoTo Financial ada 130 ribu. Transaksi di Gopay juga naik dua kali lipat dibanding sebelum pandemi," kata Winny, Selasa.

Winny mengatakan Moka merupakan perusahaan teknologi penyedia layanan aplikasi sistem kasir digital yang diakusisi Gojek pada tahun 2020 untuk mempercepat digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

"Dengan Moka kami berusaha meningkatkan efisiensi terhadap UMKM. Ini penting, bagi pengusaha sumber daya yang paling berharga adalah waktu dan tenaga karena harus mikir sendiri," katanya.

Melalui Moka, GoTo membantu pengusaha tidak hanya mencatat transaksi saja tapi bisa input bahan bakunya.

"Pencatatan seperti ini penting sekali. Dengan Moka, pengusaha mau menambah karyawan atau nambah ekspansi bisnis baru, dia tahu modal yang harus dikeluarkan. Karena banyak UMKM yang tidak punya dasar accounting. Di Moka kami membantu itu.

Lebih lanjut, Winny menyebut tampilan di Moka sangat membantu pengusaha pemula. Tampilan yang mudah dicerna tersebut penting, apalagi mudah dicerna oleh karyawan.

"Selain mudah, juga aman. Di Moka, karyawan tidak punya akses ganti harga. Ini membuat pengusaha tenang meski harus meninggalkan toko, tidak takut dimainkan karyawan dan tidak dibawa lari karyawan," katanya.

Moka menyediakan sistem dan perangkat POS, sistem pembayaran, pelaporan transaksi, hingga pembuatan toko online via GoStore.

Selain itu ada juga layanan-layanan lainnya seperti GoBiz PLUS, penyedia layanan pembayaran offline dan perangkat POS.

Winny menuturkan di Moka juga banyak promo-promo yang tersedia. Apabila di Gopay ada promo cashback, di Moka pun tersedia promo serupa. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021