Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur memasarkan produk kopi dan minyak esensial di Dubai, Uni Emirat Arab, saat mengikuti lawatan Presiden Joko Widodo ke negara tersebut,
"Ini momentum yang luar biasa, kami diajak ke Dubai Expo ajang promosi terbesar di dunia. Kami memanfaatkannya untuk mempromosikan UMKM Jatim. Apalagi Dubai adalah hub internasional, tersambung ke banyak negara, sehingga ini kami optimalkan untuk membawa nama UMKM Jatim," kata Ketua HIPMI Jatim Rois S. Maming dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Sabtu.
Ia mengatakan sejumlah produk yang dikenalkan HIPMI Jatim selain kopi dan minyak esensial, juga cengkeh, pala, kemiri, rumput laut, parfum dan kosmetik.
"Semoga ini menjadi pintu masuk untuk memperkuat ekspor UMKM Jatim ke berbagai negara. Kami optimistis UMKM bisa menjadi pendorong pemulihan ekonomi yang luar biasa," kata Rois.
Sementara itu, dalam lawatan ke Dubai delegasi HIPMI Jatim diterima Direktur Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Dubai, Muhammad Khomaini dan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Didi Sumedi.
Rois mengatakan HIPMI Jatim akan intens melambungkan UMKM untuk bisa memasuki pasar ekspor. Hal ini sesuai dengan program HIPMI Jatim untuk mendorong pemulihan ekonomi.
"Dengan menaikkan kelas UMKM Jatim untuk go international, tentu semakin meningkatkan skala usaha mereka, yang berujung pada pembukaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan,” kata Rois.
Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H. Maming mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi serta mendukung langkah Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia untuk bisa lebih memberdayakan UMKM Indonesia dengan turut melibatkan para pengusaha muda di ajang Dubai Expo.
Menurut Maming, saat ini memang perlu sekali adanya kolaborasi antara pemerintah, UMKM, asosiasi serta para pengusaha untuk bisa bersinergi bersama-sama dan berjuang memulihkan perekonomian Indonesia.
Ia menjelaskan, untuk mengolaborasi program kerja Mendag dan Menteri Investasi, HIPMI juga mempunyai program kerja dalam memberdayakan UMKM Indonesia. Salah satunya, HIPMI bekerja sama dengan diaspora-diaspora Indonesia untuk memasarkan produk-produk UMKM.
"Hal ini juga bisa menjadi semangat untuk para anak-anak muda yang ingin mulai merintis usahanya untuk bisa saling berkolaborasi. Sehingga produknya bisa mempunyai daya saing bukan hanya bersaing di dalam negeri, tetapi juga harus bisa go internasional. Untuk itu kami dari HIPMI mengajak ketua umum HIPMI daerah juga untuk partisipasi acara ini agar bisa menggerakkan perekonomian daerah terutama dari sektor UMKM," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Ini momentum yang luar biasa, kami diajak ke Dubai Expo ajang promosi terbesar di dunia. Kami memanfaatkannya untuk mempromosikan UMKM Jatim. Apalagi Dubai adalah hub internasional, tersambung ke banyak negara, sehingga ini kami optimalkan untuk membawa nama UMKM Jatim," kata Ketua HIPMI Jatim Rois S. Maming dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Sabtu.
Ia mengatakan sejumlah produk yang dikenalkan HIPMI Jatim selain kopi dan minyak esensial, juga cengkeh, pala, kemiri, rumput laut, parfum dan kosmetik.
"Semoga ini menjadi pintu masuk untuk memperkuat ekspor UMKM Jatim ke berbagai negara. Kami optimistis UMKM bisa menjadi pendorong pemulihan ekonomi yang luar biasa," kata Rois.
Sementara itu, dalam lawatan ke Dubai delegasi HIPMI Jatim diterima Direktur Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Dubai, Muhammad Khomaini dan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Didi Sumedi.
Rois mengatakan HIPMI Jatim akan intens melambungkan UMKM untuk bisa memasuki pasar ekspor. Hal ini sesuai dengan program HIPMI Jatim untuk mendorong pemulihan ekonomi.
"Dengan menaikkan kelas UMKM Jatim untuk go international, tentu semakin meningkatkan skala usaha mereka, yang berujung pada pembukaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan,” kata Rois.
Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H. Maming mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi serta mendukung langkah Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia untuk bisa lebih memberdayakan UMKM Indonesia dengan turut melibatkan para pengusaha muda di ajang Dubai Expo.
Menurut Maming, saat ini memang perlu sekali adanya kolaborasi antara pemerintah, UMKM, asosiasi serta para pengusaha untuk bisa bersinergi bersama-sama dan berjuang memulihkan perekonomian Indonesia.
Ia menjelaskan, untuk mengolaborasi program kerja Mendag dan Menteri Investasi, HIPMI juga mempunyai program kerja dalam memberdayakan UMKM Indonesia. Salah satunya, HIPMI bekerja sama dengan diaspora-diaspora Indonesia untuk memasarkan produk-produk UMKM.
"Hal ini juga bisa menjadi semangat untuk para anak-anak muda yang ingin mulai merintis usahanya untuk bisa saling berkolaborasi. Sehingga produknya bisa mempunyai daya saing bukan hanya bersaing di dalam negeri, tetapi juga harus bisa go internasional. Untuk itu kami dari HIPMI mengajak ketua umum HIPMI daerah juga untuk partisipasi acara ini agar bisa menggerakkan perekonomian daerah terutama dari sektor UMKM," ucapnya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021