PLN menjalin sinergi melalui penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan PT Pelindo Marine Service, sebagai upaya pengamanan bahaya kebakaran pada saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) 150 kV yang berada di Jembatan Suramadu.

General Manager PLN Unit Induk Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) Suroso di Surabaya, Kamis mengatakan sinergi yang dilakukan antara PLN UIT JBM dengan Pelindo Marine ini untuk pelaksanaan penyediaan kapal.

Keberadaan kapal, kata dia, untuk mendukung dan meningkatkan pelayanan jasa penyediaan armada angkutan laut untuk kegiatan darurat kebakaran SKTT 150 KV Jawa Madura di Jembatan Suramadu.

"Kerja sama pengamanan SKTT sebagai objek vital nasional ini sangat penting, sebagai langkah pengelolaan risiko untuk mengantisipasi ancaman dan gangguan keamanan di sektor ketenagalistrikan," katanya.

Suroso menjelaskan, sinergi untuk pengamanan risiko kebakaran dilakukan, baik di sisi darat yang telah dilakukan lebih dahulu dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, hingga di sisi laut dengan Pelindo Marine.

"SKTT 150 KV Jawa Madura merupakan aset milik PLN yang sangat penting, karena berfungsi menyalurkan tenaga listrik tegangan tinggi dari Surabaya ke Pulau Madura secara real time, setiap hari, sehingga sekecil apapun potensi ancaman dan gangguan terhadap objek vital nasional dan asetnya, dari eskalasi rendah sampai dengan tingkat yang paling tinggi tidak dapat diabaikan dan harus ditiadakan," katanya.

Direktur Komersial, Operasi dan Teknik Pelindo Marines Kartiko Adi, usai penandatanganan menyampaikan Pelindo Marine mengapresiasi kepercayaan yang diberikan PLN untuk membina sinergi dalam pengamanan objek vital nasional, khususnya insfrastruktur kelistrikan.

"Dukungan penuh Pelindo Marine pada PLN merupakan bentuk sinergi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Apalagi terkait sektor ketenagalistrikan yang melayani hajat hidup orang banyak, termasuk industri. Kapal tunda Pelindo Marine yang memiliki kemampuan fire fighting (pemadaman kebakaran) siap untuk membantu penangangan bahaya kebakaran bila dibutuhkan," kata Kartiko.

Sementara itu, SKTT 150 kV mengalirkan suplai listrik dari Gardu Induk Kedinding ke Gardu Induk Bangkalan melalui Jembatan Suramadu untuk memperkuat sistem serta menjamin keandalan listrik di Pulau Madura, mulai Bangkalan hingga Sumenep.

Dengan pengoperasian SKTT 150 kV, listrik dapat lebih mudah disalurkan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh 985.743 pelanggan PLN di Madura. (*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021