Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mengirim tim reaksi cepat (TRC) untuk membantu pencarian korban hilang akibat kecelakaan perahu terbalik di Bengawan Solo, Desa Semambung, Kabupaten Bojonegoro, Rabu.
"Tujuh orang dalam satu tim langsung bergerak ke lokasi dengan dilengkapi dua unit perahu karet dan tiga unit alat selam," ujar Kepala Pelaksana BPBD Jatim Budi Santosa ketika dihubungi di Surabaya.
Personel TRC BPBD di lokasi kejadian perahu terbalik juga melakukan asessment dan berkoordinasi dengan BPBD Bojonegoro serta masyarakat dan perangkat desa setempat.
Baca juga: Kecelakaan perahu di Bojonegoro, 12 penumpang selamat dan enam dalam pencarian
"Tim bertugas dengan tetap menjaga prosedur keselamatan. Semoga segera ditemukan dan semuanya dalam keadaan selamat," ucap Budi.
Mantan Kasatpol PP Jatim tersebut juga dijadwalkan bergerak ke lokasi kecelakaan perahu terbalik untuk membantu tim didampingi Kasi Kedaruratan Satriyo Nurseno.
Sementara itu, berdasarkan informasi tim Pencarian dan Pertolongan (SAR), saat ini diperoleh data perahu tersebut mengangkut sebanyak 18 orang penumpang, dengan 12 orang penumpang di antaranya selamat.
Baca juga: Tim BPBD Bojonegoro selamatkan tiga anak dalam insiden perahu terbalik
"Dengan begitu tersisa sebanyak enam orang penumpang yang masih dinyatakan hilang dan sedang dalam proses pencarian," kata Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo.
12 orang penumpang yang selamat adalah Mujianto (30 tahun), asal Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Arif Dwi Setiawan (39/Tuban), Budi (24/Tuban), Nofi Andi Susanto (29/Tuban), Tasmiatun Nikmah (33/Tuban), Abdul Hadi (9/Tuban), Abdulloh Yantim (3/Tuban), Matsarmuji (56/Tuban).
Kemudian, empat korban selamat lainnya adalah warga Bojonegoro, masing-masing Aab, Hafid, Adin, dan pengemudi perahu Mardiani.
Baca juga: Perahu penyeberangan Tuban-Bojonegoro tenggelam di Sungai Bengawan Solo
Hari menjelaskan perahu yang merupakan alat transportasi penyeberangan di Desa Semambung tersebut terbalik diduga akibat arus yang sangat deras pada sekitar pukul 08.30 tadi pagi.
Perahu tersebut selain mengangkut penumpang juga memuat sejumlah sepeda motor.
Ia memastikan proses pencarian masih terus berlangsung, dibantu personel BPBD Bojonegoro dan Jatim, serta tim SAR dari Pemadam Kebakaran setempat, selain juga dibantu oleh warga sekitar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Tujuh orang dalam satu tim langsung bergerak ke lokasi dengan dilengkapi dua unit perahu karet dan tiga unit alat selam," ujar Kepala Pelaksana BPBD Jatim Budi Santosa ketika dihubungi di Surabaya.
Personel TRC BPBD di lokasi kejadian perahu terbalik juga melakukan asessment dan berkoordinasi dengan BPBD Bojonegoro serta masyarakat dan perangkat desa setempat.
Baca juga: Kecelakaan perahu di Bojonegoro, 12 penumpang selamat dan enam dalam pencarian
"Tim bertugas dengan tetap menjaga prosedur keselamatan. Semoga segera ditemukan dan semuanya dalam keadaan selamat," ucap Budi.
Mantan Kasatpol PP Jatim tersebut juga dijadwalkan bergerak ke lokasi kecelakaan perahu terbalik untuk membantu tim didampingi Kasi Kedaruratan Satriyo Nurseno.
Sementara itu, berdasarkan informasi tim Pencarian dan Pertolongan (SAR), saat ini diperoleh data perahu tersebut mengangkut sebanyak 18 orang penumpang, dengan 12 orang penumpang di antaranya selamat.
Baca juga: Tim BPBD Bojonegoro selamatkan tiga anak dalam insiden perahu terbalik
"Dengan begitu tersisa sebanyak enam orang penumpang yang masih dinyatakan hilang dan sedang dalam proses pencarian," kata Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo.
12 orang penumpang yang selamat adalah Mujianto (30 tahun), asal Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Arif Dwi Setiawan (39/Tuban), Budi (24/Tuban), Nofi Andi Susanto (29/Tuban), Tasmiatun Nikmah (33/Tuban), Abdul Hadi (9/Tuban), Abdulloh Yantim (3/Tuban), Matsarmuji (56/Tuban).
Kemudian, empat korban selamat lainnya adalah warga Bojonegoro, masing-masing Aab, Hafid, Adin, dan pengemudi perahu Mardiani.
Baca juga: Perahu penyeberangan Tuban-Bojonegoro tenggelam di Sungai Bengawan Solo
Hari menjelaskan perahu yang merupakan alat transportasi penyeberangan di Desa Semambung tersebut terbalik diduga akibat arus yang sangat deras pada sekitar pukul 08.30 tadi pagi.
Perahu tersebut selain mengangkut penumpang juga memuat sejumlah sepeda motor.
Ia memastikan proses pencarian masih terus berlangsung, dibantu personel BPBD Bojonegoro dan Jatim, serta tim SAR dari Pemadam Kebakaran setempat, selain juga dibantu oleh warga sekitar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021