Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, memberikan bonus kepada atlet peraih medali di ajang PON XX yang berlangsung di Papua.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengucapkan selamat dan terima kasih kepada KONI, pelatih dan para atlet atas capaian yang luar biasa untuk Kota Kediri.
"Kota Kediri sangat luar biasa. Atletnya hebat-hebat. Selamat kepada adik-adik para atlet atas capaiannya yang luar biasa khususnya bagi Kota Kediri dan Jawa Timur, sehingga Jawa Timur bisa menempati posisi ketiga," katanya di Kediri, Selasa.
Ia juga menambahkan kondisi pandemi COVID-19 ini sekaligus menyadarkan masyarakat bahwa kesehatan dan olahraga memiliki korelasi yang sangat tinggi sehingga banyak masyarakat yang saat ini gemar dan hobi berolahraga, mulai dari bersepeda, lari, dan lainnya.
Untuk itu, ia berharap akan semakin banyak atlet yang tumbuh di Kota Kediri.
"Saya melihat potensi yang sangat luar biasa di mana masyarakat saat kondisi pandemi ini sudah banyak orang yang peduli terhadap olahraga. Semoga kita bisa mengedukasi masyarakat terhadap olahraga," kata dia.
Wali Kota Kediri juga memberikan arahan dan pesan kepada para atlet untuk lebih membuka diri, membangun jejaring yang lebih luas, mencoba hal-hal baru dan mulai merencanakan masa depan.
"Jangan menutup diri, harus menjadi orang yang asyik. Saya berharap adik-adik berkawan dengan banyak orang lagi supaya bisa mengatur cita-citanya mau kemana, jangan berhenti sampai di sini. Mulai sekarang harus dipikirkan matang-matang apa yang ke depan akan dilakukan," kat dia.
Sementara itu, Joko Kuncoro Adi, atlet peraih medali emas mengaku senang atas bonus yang diberikan.
Menurutnya, pemberian bonus merupakan wujud apresiasi dari Pemerintah Kota Kediri atas jerih payah dan kerja keras yang dilakukan. Ia juga menceritakan rencananya ke depan dan pengalamannya selama mengikuti PON XX di Papua.
"Selama mengikuti PON Papua, Kendalanya hanya menyesuaikan diri dengan cuaca dan perbedaan waktu disana. Ke depan, rencananya saya mau balik ke Pelatnas untuk mengejar ke SEA Games dan membela Indonesia," kata Joko.
Bonus tersebut diberikan untuk pelatih dan atlet Kota Kediri yang meraih medali di ajang PON XX Papua 2021. Kegiatan berlangsung di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri, dengan rincian satu orang pelatih, 11 atlet dari delapan cabang olahraga dan dua atlet eksebisi dari cabang olahraga Jujitsu.
Total, kontingen atlet Kota Kediri berhasil menyumbang medali sebanyak dua medali emas, empat medali perak dan tujuh medali perunggu.
Untuk dua medali emas diraih oleh Joko Kuncoro Adi dari cabor atletik estafet beregu dan Nurita Monica Sari dari cabor renang estafet gaya ganti. Untuk eksibisi PON, Kota Kediri mendapat satu medali emas dan satu medali perunggu dari cabor Jujitsu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengucapkan selamat dan terima kasih kepada KONI, pelatih dan para atlet atas capaian yang luar biasa untuk Kota Kediri.
"Kota Kediri sangat luar biasa. Atletnya hebat-hebat. Selamat kepada adik-adik para atlet atas capaiannya yang luar biasa khususnya bagi Kota Kediri dan Jawa Timur, sehingga Jawa Timur bisa menempati posisi ketiga," katanya di Kediri, Selasa.
Ia juga menambahkan kondisi pandemi COVID-19 ini sekaligus menyadarkan masyarakat bahwa kesehatan dan olahraga memiliki korelasi yang sangat tinggi sehingga banyak masyarakat yang saat ini gemar dan hobi berolahraga, mulai dari bersepeda, lari, dan lainnya.
Untuk itu, ia berharap akan semakin banyak atlet yang tumbuh di Kota Kediri.
"Saya melihat potensi yang sangat luar biasa di mana masyarakat saat kondisi pandemi ini sudah banyak orang yang peduli terhadap olahraga. Semoga kita bisa mengedukasi masyarakat terhadap olahraga," kata dia.
Wali Kota Kediri juga memberikan arahan dan pesan kepada para atlet untuk lebih membuka diri, membangun jejaring yang lebih luas, mencoba hal-hal baru dan mulai merencanakan masa depan.
"Jangan menutup diri, harus menjadi orang yang asyik. Saya berharap adik-adik berkawan dengan banyak orang lagi supaya bisa mengatur cita-citanya mau kemana, jangan berhenti sampai di sini. Mulai sekarang harus dipikirkan matang-matang apa yang ke depan akan dilakukan," kat dia.
Sementara itu, Joko Kuncoro Adi, atlet peraih medali emas mengaku senang atas bonus yang diberikan.
Menurutnya, pemberian bonus merupakan wujud apresiasi dari Pemerintah Kota Kediri atas jerih payah dan kerja keras yang dilakukan. Ia juga menceritakan rencananya ke depan dan pengalamannya selama mengikuti PON XX di Papua.
"Selama mengikuti PON Papua, Kendalanya hanya menyesuaikan diri dengan cuaca dan perbedaan waktu disana. Ke depan, rencananya saya mau balik ke Pelatnas untuk mengejar ke SEA Games dan membela Indonesia," kata Joko.
Bonus tersebut diberikan untuk pelatih dan atlet Kota Kediri yang meraih medali di ajang PON XX Papua 2021. Kegiatan berlangsung di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri, dengan rincian satu orang pelatih, 11 atlet dari delapan cabang olahraga dan dua atlet eksebisi dari cabang olahraga Jujitsu.
Total, kontingen atlet Kota Kediri berhasil menyumbang medali sebanyak dua medali emas, empat medali perak dan tujuh medali perunggu.
Untuk dua medali emas diraih oleh Joko Kuncoro Adi dari cabor atletik estafet beregu dan Nurita Monica Sari dari cabor renang estafet gaya ganti. Untuk eksibisi PON, Kota Kediri mendapat satu medali emas dan satu medali perunggu dari cabor Jujitsu. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021