Institut Teknologi Telekomunikasi (IT Telkom) Surabaya menyosialisasikan serta memberi pelatihan digitalisasi pos pelayanan terpadu atau posyandu saat menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
Tim Pengabdian Masyarakat yang terdiri dari lima orang mahasiswa Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak, didampingi tiga orang dosen dari Program Studi Teknik Informatika itu, pada akhir September lalu memberi pelatihan di Posyandu Alamanda, Dinoyo, Malang.
"Kami mengenalkan aplikasi pencatatan dan pelaporan data kesehatan posyandu untuk mempermudah peng-input-an dan pengelolaan data," kata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat IT Telkom Surabaya Ahmad Wali Satria Bahari Johan melalui keterangan tertulis di Surabaya, Selasa.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan tersebut dihadiri sejumlah pejabat kelurahan beserta perwakilan dari puskesmas setempat.
"Pelatihan berlangsung dengan lancar dan sukses karena pada kader posyandu juga diberi buku panduan yang ringkas tentang cara penggunaan aplikasi posyandu," ucapnya.
Satria menjelaskan ada beberapa materi yang disampaikan dalam pelatihan, yakni pendataan dan penggunaan.
"Pendataan meliputi data-data masyarakat beserta data posyandu yang diinput untuk setup pertama kali. Penggunaannya meliputi cara akses website beserta akun yang dipakai," katanya.
Satria menandaskan penentuan posyandu dalam proyek digitalisasi ini membutuhkan koneksi internet.
Menurutnya, walau belum adanya WiFi, namun di Posyandu Alamanda sudah terjangkau oleh jaringan data dari beberapa operator seluler.
"Selanjutnya dibutuhkan ketersediaan perangkat lunak dan perangkat keras. Sebagian kader di Posyandu Alamanda telah menggunakan telepon seluler Android yang juga dapat digunakan sebagai alat untuk input data masyarakat ke dalam website yang kami beri nama Simposyandu," ujar Satria.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Tim Pengabdian Masyarakat yang terdiri dari lima orang mahasiswa Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak, didampingi tiga orang dosen dari Program Studi Teknik Informatika itu, pada akhir September lalu memberi pelatihan di Posyandu Alamanda, Dinoyo, Malang.
"Kami mengenalkan aplikasi pencatatan dan pelaporan data kesehatan posyandu untuk mempermudah peng-input-an dan pengelolaan data," kata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat IT Telkom Surabaya Ahmad Wali Satria Bahari Johan melalui keterangan tertulis di Surabaya, Selasa.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan tersebut dihadiri sejumlah pejabat kelurahan beserta perwakilan dari puskesmas setempat.
"Pelatihan berlangsung dengan lancar dan sukses karena pada kader posyandu juga diberi buku panduan yang ringkas tentang cara penggunaan aplikasi posyandu," ucapnya.
Satria menjelaskan ada beberapa materi yang disampaikan dalam pelatihan, yakni pendataan dan penggunaan.
"Pendataan meliputi data-data masyarakat beserta data posyandu yang diinput untuk setup pertama kali. Penggunaannya meliputi cara akses website beserta akun yang dipakai," katanya.
Satria menandaskan penentuan posyandu dalam proyek digitalisasi ini membutuhkan koneksi internet.
Menurutnya, walau belum adanya WiFi, namun di Posyandu Alamanda sudah terjangkau oleh jaringan data dari beberapa operator seluler.
"Selanjutnya dibutuhkan ketersediaan perangkat lunak dan perangkat keras. Sebagian kader di Posyandu Alamanda telah menggunakan telepon seluler Android yang juga dapat digunakan sebagai alat untuk input data masyarakat ke dalam website yang kami beri nama Simposyandu," ujar Satria.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021