Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan menjadi satu-satunya pusat pendidikan di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara untuk penerbangan khusus di perairan, seiring dibukanya program baru di Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi.

Pilot-pilot handal khusus menerbangkan pesawat mendarat di air (seaplane) bakal digodok di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu, dan program tersebut akan dibuka pada tahun 2022.

"Seaplane Ampibhian Cesna 172 SP Operation sukses digelar. Dan ini langkah baru bagi Indonesia menjadi pencetak pilot seaplane satu-satunya di Asia Tenggara. Malaysia salah satunya yang sudah antre untuk mencetak pilot seaplane," ujara Plt Kepala BPSDM Kementrian Perhubungan Antoni Arif Priadi, saat hadir di acara peresmian Seaplane Ampibhian Operation dan Pelantikan Perwira Transportasi di Hanggar Alpha API Banyuwangi, Senin.

Menurut ia, beberapa negara di Asia Tenggara sudah berharap bisa mencetak pilot khusus dalam menerbangkan pesawat amphibi di sekolah satu-satunya di Indonesia itu.

Katanya, Seaplane Ampibhian Operation didasari dari Operating Certification (OC)-91 milik API Banyuwangi. Sebelum diresmikan, lanjut dia, seaplane milik API Banyuwangi melakukan take off dan landing di Teluk Pangpang yang didasari dari Operating Certification (OC)-91 dalam Seaplane Amphibian Operation milik API Banyuwangi.

"API Pangpang merupakan water aerodrome yang nantinya digunakan sebagai operasional kegiatan pelatihan seaplane di API Banyuwangi dan akan menjadi role model water aerodrome di masa depan," ujarnya.
Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menghadiri acara peresmian Seaplane Ampibhian Operation di Hanggar API Banyuwangi. Senin (18/2021) (ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi)


Selanjutnya, untuk program pelatihan pilot seaplane masih dalam proses penambahan kapabilitas PSC 141 dengan sertifikasi Sea Class Rating dan FIC Sea Class Rating oleh DKPPU.

Antoni Arif menambahkan dengan adanya program pelatihan Seaplane Class Rating di API Banyuwangi, SDM pilot seaplane tidak perlu sekolah ke luar negeri.

"Hari ini Kementerian Perhubungan mengambil langkah besar dalam sejarah pengembangan SDM perhubungan melalui program pendidikan dan pelatihan pilot seaplane yang akan dilaksanakan di Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi," tuturnya.

Pengoperasian seaplane yang masih akan terus berkembang tentunya membutuhkan pilot-pilot handal sebagai ujung tombaknya.

"Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Kemenhub melalui API Banyuwangi menjadi sekolah pilot pertama di Indonesia yang mencetak pilot dengan rating sea-land," katanya.
Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menghadiri acara peresmian Seaplane Ampibhian Operation di Hanggar API Banyuwangi. Senin (18/2021) (ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi)


Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik adanya program terbaru API Banyuwangi. Selain memperkuat posisi Banyuwangi sebagai pusat pendidikan penerbang, kata Ipuk, ini juga akan mendorong tumbuhnya pariwisata minat khusus tidak hanya di Banyuwangi tapi juga berbagai belahan negeri.

"Ini bisa memudahkan jangkauan, konektivitas bagi wisatawan di Indonesia yang merupakan wilayah kepulauan. Terima kasih Menteri Perhubungan Bapak Budi Karya Sumadi dan jajaran yang terus mendukung pengembangan API Banyuwangi," tuturnya.

Bupati Ipuk menambakan, seaplane bisa menjadi solusi bagi banyak hal. Dan pengembangan aerodrome di perairan juga pasti jauh lebih murah dan mudah dibandingkan di darat.

"Ini solusi memperkuat konektivitas di seluruh pelosok negeri. Kebutuhan SDM-nya sangat banyak, dan prospektif. Maka kami mengundang pilot dan calon-calon pilot dari berbagai daerah untuk mengikuti program ini di API Banyuwangi," katanya.

Dalam kegiatan tersebut, digelar pula pelantikan perwira transportasi Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi. Sebanyak 19 perwira transportasi dilantik. Diharapkan, pilot-pilot baru ini menjadi motor baru dalam penerbangan di Indonesia. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021