Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terus menggenjot cakupan vaksinasi, dan hingga  Minggu (17/10)  capaian vaksinasi sudah menembus 50 persen dari target sasaran sebanyak 548.304 orang.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Dwi Herman Susilo menyatakan bahwa capaian 50 persen vaksinasi merupakan kerja keras semua pihak.

"Ini upaya semua pihak, mulai tingkat desa hingga kecamatan, termasuk koramil, polsek, puskesmas, Kodim 0823, polres, dan juga komunitas Jihad Melawan COVID-19 (JMC), relawan dan lainnya," katanya, di Situbondo, Senin.

Dwi optimistis dalam waktu yang tidak terlalu lama capaian vaksinasi bisa tembus 70 persen. Menurut dia, sejak hampir dua bulan terakhir animo masyarakat untuk vaksinasi cukup tinggi.

"Masyarakat sudah sadar jika vaksin penting untuk kekebalan tubuh. Sehingga animo masyarakat sangat bagus. Tapi, alokasi vaksinnya yang masih terbatas," tuturnya.

Selama ini, lanjut dia, persediaan vaksin masih sangat terbatas, dan per hari hanya mampu mengakomodasi 5 hingga 10 ribu dosis.

"Padahal, dalam sehari warga yang mendaftar untuk divaksin mencapai sekitar 20 ribu orang. Stok vaksin terbatas. Per hari hanya 5 ribu, terkadang bisa sampai 10 ribu," ujarnya.

Ia menambahkan, dalam jangka waktu dua minggu ke depan capaian vaksinasi ditargetkan bisa mencapai 70 persen. Terlebih pekan ini akan ada vaksinasi massal yang akan dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Vaksin Sinovac lebih diminati oleh masyarakat Situbondo, dibandingkan dengan jenis lainnya seperti astrazeneca. Ini menjadi salah satu alasan ketersediaan vaksin sinovac menipis. Permintaan masyarakat cenderung menggunakan sinovac," paparnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021