Young Buddhist Association (YBA) menggelorakan semangat “Comeback Stronger” atau semangat perjuangan Sumpah Pemuda di kalangan anak-anak muda pada saat pandemi COVID-19.
Salah satu anggota YBA Novella Catherine Angela Thamrin di Surabaya, Minggu, mengatakan, Comeback Stronger merupakan kegiatan dari YBA bersama muda-mudi Buddhis dari berbagai universitas dan organisasi.
“Kami berharap selama pandemi ini berlangsung tidak membuat kita putus asa, justru membuat kita bangkit menjadi pemuda yang lebih kuat," kata Novella.
Ia berharap kepada masyarakat, khususnya para pemuda agar terus melangkah apapun situasinya untuk kemajuan bangsa dan negara.
"Harapannya untuk pemuda Indonesia adalah terus melangkah apapun situasinya untuk Indonesia yang lebih baik," katanya.
Ketua Dewan Pembina Young Buddhist Association (YBA) Indonesia Billy Lukito Joeswanto mengatakan, semangat Sumpah Pemuda merupakan semangat yang luar biasa dari pemuda dan pendahulu yang diterapkan oleh muda-mudi Buddhis supaya bangsa ini Comeback Stronger.
“Meski kita berbeda, kita harus memiliki visi satu yaitu persatuan di atas kebhinnekaan, dengan persatuan atas perbedaan itulah akan menjadi individu yang lebih baik, bisa bertoleransi dan menerima perbedaan yang ada," katanya.
Pembina Young Buddhist Association Prof Sujoko Efferin mengatakan, salah satu kegiatan yang digelar YBA adalah webinar Sarasehan Kebangsaan dengan mengangkat tema Comeback Stronger, Sabtu (16/10) malam.
Webinar yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda itu dibuka langsung oleh Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama (Kemenag) RI, Supriyadi.
Dalam webinar tersebut, Young Buddhist Association menghadirkan dua narasumber, yaitu Basuki Tjahaja Purnama yang biasa disapa BTP atau Ahok, dan juga YM. Bhante Jayamedho, Thera, yang merupakan Padesanayaka Sangha Theravada Indonesia, Provinsi Jawa Timur. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Salah satu anggota YBA Novella Catherine Angela Thamrin di Surabaya, Minggu, mengatakan, Comeback Stronger merupakan kegiatan dari YBA bersama muda-mudi Buddhis dari berbagai universitas dan organisasi.
“Kami berharap selama pandemi ini berlangsung tidak membuat kita putus asa, justru membuat kita bangkit menjadi pemuda yang lebih kuat," kata Novella.
Ia berharap kepada masyarakat, khususnya para pemuda agar terus melangkah apapun situasinya untuk kemajuan bangsa dan negara.
"Harapannya untuk pemuda Indonesia adalah terus melangkah apapun situasinya untuk Indonesia yang lebih baik," katanya.
Ketua Dewan Pembina Young Buddhist Association (YBA) Indonesia Billy Lukito Joeswanto mengatakan, semangat Sumpah Pemuda merupakan semangat yang luar biasa dari pemuda dan pendahulu yang diterapkan oleh muda-mudi Buddhis supaya bangsa ini Comeback Stronger.
“Meski kita berbeda, kita harus memiliki visi satu yaitu persatuan di atas kebhinnekaan, dengan persatuan atas perbedaan itulah akan menjadi individu yang lebih baik, bisa bertoleransi dan menerima perbedaan yang ada," katanya.
Pembina Young Buddhist Association Prof Sujoko Efferin mengatakan, salah satu kegiatan yang digelar YBA adalah webinar Sarasehan Kebangsaan dengan mengangkat tema Comeback Stronger, Sabtu (16/10) malam.
Webinar yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda itu dibuka langsung oleh Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama (Kemenag) RI, Supriyadi.
Dalam webinar tersebut, Young Buddhist Association menghadirkan dua narasumber, yaitu Basuki Tjahaja Purnama yang biasa disapa BTP atau Ahok, dan juga YM. Bhante Jayamedho, Thera, yang merupakan Padesanayaka Sangha Theravada Indonesia, Provinsi Jawa Timur. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021