Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menjadikan Wisata Setigi di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jatim sebagai percontohan desa wisata.
 
Gus Menteri, sapaan akrab Mendes PDTT, di Gresik, Jumat, mengatakan bahwa Setigi salah satu desa wisata yang patut dicontoh oleh desa-desa lainnya di Indonesia, karena memanfaatkan keindahan alam dan menjaga kearifan lokal setempat.

"Saya mengajak semua warga desa, sahabat desa untuk datang ke sini, baik itu aparat desa pengurus BUMDes, pengelola desa wisata, di samping berwisata, silakan belajar dari pengalaman Pak Kades Sekapuk dalam melakukan inovasi," kata Gus Menteri.
 
Gus Menteri juga salut dengan keberadaan wisata Setigi karena murni dibangun oleh pemerintah desa bersama berbagai elemen yang ada di desa melalui swadaya masyarakat.

"Kemandirian ini, membawa keberhasilan Desa Sekapuk membangun megah dua wisata eksotis, yaitu Setigi dan KPI. Bahkan, wisata Setigi dulunya merupakan tempat pembuangan sampah," kata Gus Menteri.

Gus Menteri merespons positif keinginan kades dan pengelola wisata untuk menghadirkan kapal yang akan diberi nama Bukan Kapal Nuh (BKN) dan diletakkan di atas Bukit Setigi sebagai simbol kebangkitan Gresik yang dulunya dikenal sebagai Kota Syahbandar.

"Saya akan berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan soal pengadaan kapal bekas sebagai simbol kebangkitan Gresik yang dulu dikenal dengan Kota Syahbandar," katanya.
 
Gus Menteri hadir ke Gresik bersama istri Lilik Umi Nasriyah, serta didampingi Kades Sekapuk Abdul Halim, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir dan pejabat lainnya.
 
 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021