Persatuan Sepak Bola Seluruh Situbondo (PSSS) berhasil menekuk lawannya Jember Krisna SSJ FC dengan skor 2-1 pada laga uji coba yang berlangsung di Lapangan Brigif Jember, Jawa Timur, Kamis.
Tim PSSS Situbondo bermain apik dalam pertandingan uji coba untuk menghadapi Liga 3.
Manajer PSSS Totok Eko Bahari mengatakan, kendati sempat kebobolan lebih dulu di menit 16, tak memengaruhi permainan PSSS, dan tim asuhan Nanang K itu. PSSS tampil prima mengejar kedudukan skor dan pada akhirnya berhasil memenangkan pertandingan.
"Di menit 16 tim kami kebobolan lebih awal, dan permainan mereka masih terlihat canggung. Mungkin karena ini pertama kali kami bertandang ke kandang lawan," ujar Totok.
Menurut dia, babak pertama PSSS harus pasrah dengan skor 0:1, dan selanjutnya babak kedua PSSS tampil lebih beringas. Meskipun mendapat tendangan 12 pas babak ini, namun M. Akmal yang bertindak sebagai algojo gagal menyumbang angka.
"Tim kami mendapatkan tendangan 12 pas pada babak kedua. Tapi M. Akmal gagal mengeksekusi bola ke gawang lawan," katanya.
Dari segi permainan, kedua tim sama-sama jual beli serangan. Namun, mental bertanding PSSS harus dibenahi lagi, karena masih lemah dalam penyelesaian tendangan tepat sasaran.
"Kelemahan PSSS masih di finishing shot on target. Mental bertanding juga harus dibenahi lagi," katanya.
Totok menambahkan, uji coba Liga 3 ini akan terus dilakukan untuk melatih mental pemain, sehingga bisa menampilkan performa yang lebih bagus. Apalagi pertandingan Liga 3 mulai digulirkan pada 3 November 2021.
"Kami juga akan melakukan uji coba dengan Persid Jember dalam waktu dekat. Dan dengan beberapa tim Liga 3 lainnya," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Tim PSSS Situbondo bermain apik dalam pertandingan uji coba untuk menghadapi Liga 3.
Manajer PSSS Totok Eko Bahari mengatakan, kendati sempat kebobolan lebih dulu di menit 16, tak memengaruhi permainan PSSS, dan tim asuhan Nanang K itu. PSSS tampil prima mengejar kedudukan skor dan pada akhirnya berhasil memenangkan pertandingan.
"Di menit 16 tim kami kebobolan lebih awal, dan permainan mereka masih terlihat canggung. Mungkin karena ini pertama kali kami bertandang ke kandang lawan," ujar Totok.
Menurut dia, babak pertama PSSS harus pasrah dengan skor 0:1, dan selanjutnya babak kedua PSSS tampil lebih beringas. Meskipun mendapat tendangan 12 pas babak ini, namun M. Akmal yang bertindak sebagai algojo gagal menyumbang angka.
"Tim kami mendapatkan tendangan 12 pas pada babak kedua. Tapi M. Akmal gagal mengeksekusi bola ke gawang lawan," katanya.
Dari segi permainan, kedua tim sama-sama jual beli serangan. Namun, mental bertanding PSSS harus dibenahi lagi, karena masih lemah dalam penyelesaian tendangan tepat sasaran.
"Kelemahan PSSS masih di finishing shot on target. Mental bertanding juga harus dibenahi lagi," katanya.
Totok menambahkan, uji coba Liga 3 ini akan terus dilakukan untuk melatih mental pemain, sehingga bisa menampilkan performa yang lebih bagus. Apalagi pertandingan Liga 3 mulai digulirkan pada 3 November 2021.
"Kami juga akan melakukan uji coba dengan Persid Jember dalam waktu dekat. Dan dengan beberapa tim Liga 3 lainnya," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021