Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menargetkan 68 kabupaten/kota di Indonesia sudah terbentuk kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) pada tahun 2021.

"Sebenarnya kami menargetkan sebanyak 514 kabupaten/kota di Indonesia terbentuk kader-kader DP3. Tapi karena situasinya tidak memungkinkan, jadi kami menargetkan 68 kabupaten/kota," kata Komisoner KPU RI Arief Budiman di acara pengukuhan kader DP3 di pendopo Kantor Kelurahan Semolowaru, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Rabu. 

Arief berharap mudah-mudahan pada tahun 2022 dan 2023, pembentukan kader DP3 bisa dikembangkan lagi. Sehingga, lanjut dia, pada tahun 2024, seluruh kabupaten/kota hingga desa  sudah bisa melakukan pelatihan kader DP3.

Menurut dia, ada dua hal yang menjadi tugas dari kader DP3 yakni mensosialisasikan kepada masyarakat supaya tahu betul apa itu pemilu dan pentingnya pemilu. Kemudian, mengajak masyarakat agar semakin banyak yang peduli dengan pemilu.

"Jadi kalau selama ini tidak terlalu banyak yang peduli serius, ini akan dikembangkan supaya semua peduli. Targetnya adalah untuk meningkatkan partisipasi pemilih di tahun 2024," ujarnya.
 
Untuk itu, Arief menyebut, sebelum nantinya para kader DP3 terjun memberikan pendidikan tentang pemilu kepada masyarakat, mereka bakal diberikan pelatihan dan pembekalan terlebih dahulu. 

"Jadi pembekalan ini menjadikan mereka sebagai pelatih untuk memberi pelatihan kepada masyarakat lebih luas," katanya. 

Diketahui Kelurahan Semolowaru, Kecamatan Sukolilo, Surabaya ditetapkan sebagai salah satu lokus proyek rintisan (pilot project) DP3 Tahun 2021.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih kepada KPU RI dan khususnya KPU Jatim serta KPU Surabaya karena sudah mempercayai Kota Pahlawan sebagai salah satu pilot project program DP3 di Jatim.

"Insya Allah, Kota Surabaya warganya peduli semua sama pemilu (pemilihan umum). Jadi kami di Surabaya, terutama di Kelurahan Semolowaru akan selalu siap menjadi kader terdepan dari KPU dalam menyukseskan dan mensosialisasikan pemilu," kata Wali Kota Eri.

Menurutnya, bagaimanapun pemilu adalah tujuan dari negara untuk memilih calon-calon terbaik perwakilan dari masyarakat, baik itu dalam pemilihan legislatif, kepala daerah maupun Presiden.

"Insya Allah warga Surabaya akan melaksanakan dengan penuh semangat. Warga Surabaya akan selalu menjaga keamanan, seperti yang sudah dilaksanakan sebelum-sebelumnya," ujarnya.
 
Apalagi, kata dia, dengan hadirnya perwakilan KPU RI di Kota Surabaya, tentu akan semakin memberikan semangat bagi para kader DP3. Ia optimistis, pemilu di Surabaya ke depan akan terus berjalan nyaman, adil dan benar-benar bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat Surabaya.

"Insya Allah Kota Surabaya siap mendukung seluruh kebijakan dari KPU dan akan menyukseskan langkah-langkah KPU yang akan dilakukan sesuai peraturan yang akan diterapkan. Insya Allah, Surabaya akan ada di garda terdepan," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021