Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur memacu kreativitas anak muda di daerahnya yang tergabung dalam Karang Taruna dengan memberikan pelatihan "e-commerce" atau perdagangan digital guna mendongkrak perekonomian setempat.

Wali Kota Madiun Maidi mengatakan pelatihan e-commerce tersebut bertujaun agar Karang Taruna di Kota Madiun memiliki daya saing sehingga turut menggerakkan potensi perekonomian daerah. Bahkan ia menyebut karang taruna yang produktif akan diberi tempat berjualan berupa lapak kontainer guna mendukung pengembangan usaha.

"Yang muda-muda ini biasa punya ide-ide luar biasa. Silakan, yang produktif akan saya beri tempat untuk berjualan," ujar Wali Kota Maidi saat membuka Pelatihan e-commerce Karang Taruna Kota Madiun di Gedung GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Selasa.

Melalui pelatihan perdagangan digital, pihaknya mendorong para generasi muda untuk berwirausaha dan cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital serta bergabung ke pasar e-commerce.

Dengan bergabung dalam "platform e-commerce", berbagai usaha para kaum muda Kota Madiun bisa dilihat langsung oleh pasar global. Hal itu merupakan peluang yang amat besar, utamanya di masa pandemi yang banyak mengandalkan pasar daring.

Para anggota karang taruna dilatih untuk memiliki toko daring ataupun berjualan secara daring dengan bergabung ke pasar e-commerce. Dengan demikian, Kota Madiun semakin dikenal. Tidak hanya produk usaha secara digital, namun juga sejumlah tempat menarik yang saat ini sedang didorong pemkot promosinya. Seperti kawasan Pahlawan Street Center (PSC).

"Banyak yang ingin berkunjung ke kota kita. Masyarakat harus bersiap. Yang punya produk-produk itu disiapkan. Jualan daring tetap jalan, tetapi mungkin nanti bisa gabungan produk-produk karang taruna dalam satu kontainer di Jalan Pahlawan," katanya.

Selain dilatih membuat toko daring atau "online", dalam pelatihan e-commerce tersebut para anggota karang taruna juga mendapat pengetahuan tentang promosi produk dan pemasaran digital.

Para anggota karang taruna juga didorong untuk memiliki produk usaha yang kreatif dan unik sehingga menarik pasar.

Sementara, berdasarkan data Kementerain Perdagangan tentang riset mengenai e-commerce, diketahui bahwa saat ini ada lima kategori produk Indonesia yang diminati pasar global. Kelima kategori produk itu adalah makanan dan minuman, kerajinan, pakaian, alas kaki, dan mebel.

Para anak muda Kota Madiun diharapkan meciptakan produk dari lima kategori tersebut agar diminati pasar.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021