Perenang Jatim Adinda Larasati Dewi tak henti- hentinya menambah koleksi tiga medali emas pada hari kedua kompetisi renang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura , Minggu.
Sehari sebelumnya, Adinda menyumbangkan emas di nomor estafet gaya bebas 4x200 meter dan kali ini menjadi yang terbaik di nomor 100m gaya kupu-kupu putri dan 800m gaya bebas putri.
Untuk nomor 100 meter kupu-kupu, Adinda menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 01,65 detik. Torehan tersebut juga memecahkan rekor PON 2016 di Jawa Barat milik Angel Gabrilella Yus dengan waktu 1 menit 01,66 detik.
Di PON Papua, Angel Gabrilella Yus hanya mampu membawa pulang perak setelah mencatat waktu 1 menit 01,74 detik. Sedangkan perunggu direbut wakil Jawa Tengah Hanna Christina Purnaninda dengan waktu 1 menit 03,27 detik.
Meski menjadi yang terbaik di PON Papua, Adinda belum mampu mempertajam rekor nasional atas namanya sendiri yang diciptakan saat tampil di Festival Akuatik Indonesia 2019 di Jakarta .
Saat itu, ia tampil impresif dengan mencatatkan rekor waktu terbaik sepanjang karirnya sebagai perenang nomor 100 meter kupu-kupu 1 menit 00,55 detik.
Hasil bagus Adinda berlanjut di nomor 800 meter gaya bebas putri. Ia tampil dominan dengan catatan waktu 8 menit 59,78 detik.
Hasil tersebut sekaligus memecahkan rekor PON 2012 di Riau milik Raina Saumi Grahana , 9 menit 01,98 detik.
Seperti sebelumnya, di nomor ini, Adinda belum mampu mempertajam rekor nasionalnya di ajang Aquatic Festival 2018 di Surabaya dengan catatan waktu 8 menit 52,80 detik.
“Persiapan saya sudah dari tiga tahun, lalu karena ada pandemi jadi bertambah satu tahun. Cukup puas dengan hasil ini,” kata Adinda usai balapan.
Sedangkan untuk perak di nomor 800 meter gaya bebas, wakil Jawa Barat Raina Saumi Grahana meraih kemenangan dengan waktu 9 menit 00,61 detik.
Perunggu dimenangkan oleh Ressa Kania Dewi asal Jawa Timur dengan waktu 9 menit 08,82 detik.
Perolehan medali Adinda berpotensi bertambah karena secara keseluruhan ia tampil di 11 nomor berbeda. Adinda telah menyelesaikan tiga di antaranya, yang berarti ada sembilan nomor lagi yang akan dia ikuti.
Pada PON 2016 Jawa Barat, Adinda menyumbangkan tiga emas, satu perak, satu perunggu untuk Jawa Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Sehari sebelumnya, Adinda menyumbangkan emas di nomor estafet gaya bebas 4x200 meter dan kali ini menjadi yang terbaik di nomor 100m gaya kupu-kupu putri dan 800m gaya bebas putri.
Untuk nomor 100 meter kupu-kupu, Adinda menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 01,65 detik. Torehan tersebut juga memecahkan rekor PON 2016 di Jawa Barat milik Angel Gabrilella Yus dengan waktu 1 menit 01,66 detik.
Di PON Papua, Angel Gabrilella Yus hanya mampu membawa pulang perak setelah mencatat waktu 1 menit 01,74 detik. Sedangkan perunggu direbut wakil Jawa Tengah Hanna Christina Purnaninda dengan waktu 1 menit 03,27 detik.
Meski menjadi yang terbaik di PON Papua, Adinda belum mampu mempertajam rekor nasional atas namanya sendiri yang diciptakan saat tampil di Festival Akuatik Indonesia 2019 di Jakarta .
Saat itu, ia tampil impresif dengan mencatatkan rekor waktu terbaik sepanjang karirnya sebagai perenang nomor 100 meter kupu-kupu 1 menit 00,55 detik.
Hasil bagus Adinda berlanjut di nomor 800 meter gaya bebas putri. Ia tampil dominan dengan catatan waktu 8 menit 59,78 detik.
Hasil tersebut sekaligus memecahkan rekor PON 2012 di Riau milik Raina Saumi Grahana , 9 menit 01,98 detik.
Seperti sebelumnya, di nomor ini, Adinda belum mampu mempertajam rekor nasionalnya di ajang Aquatic Festival 2018 di Surabaya dengan catatan waktu 8 menit 52,80 detik.
“Persiapan saya sudah dari tiga tahun, lalu karena ada pandemi jadi bertambah satu tahun. Cukup puas dengan hasil ini,” kata Adinda usai balapan.
Sedangkan untuk perak di nomor 800 meter gaya bebas, wakil Jawa Barat Raina Saumi Grahana meraih kemenangan dengan waktu 9 menit 00,61 detik.
Perunggu dimenangkan oleh Ressa Kania Dewi asal Jawa Timur dengan waktu 9 menit 08,82 detik.
Perolehan medali Adinda berpotensi bertambah karena secara keseluruhan ia tampil di 11 nomor berbeda. Adinda telah menyelesaikan tiga di antaranya, yang berarti ada sembilan nomor lagi yang akan dia ikuti.
Pada PON 2016 Jawa Barat, Adinda menyumbangkan tiga emas, satu perak, satu perunggu untuk Jawa Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021