Pasangan pebiliar Jawa Timur Erwin/Rudy Susanto lolos ke babak final cabang olahraga biliar nomor bola sembilan ganda putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua setelah mengalahkan Ismail Kadir/Ahmad Riswan Adi Putra di babak semifinal, Minggu.

Dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Biliar SP5 Mimika, pasangan Erwin/Rudy unggul telak 8-1 atas duet asal Sulawesi Selatan setelah bertanding selama 1,5 jam.

"Kami memang lebih percaya diri dan siap di nomor ini (bola sembilan), dibanding nomor sebelumnya bola delapan. Hari ini kami main tidak ada kendala," kata Rudy saat ditemui selepas pertandingan.
Pebiliar Jawa Timur Rudy Susanto (kiri) dan Erwin (kanan) lolos ke babak final biliar bola sembilan ganda putra setelah mengalahkan wakil Sulawesi Selatan Ismail Kadir/Ahmad Riswan Adi Putra di Mimika, Minggu. (Antaranews/Roy Rosa Bachtiar)

Wakil Jatim itu sebelumnya sudah bermain di nomor bola delapan dan berakhir dengan mengamankan medali perunggu, sekaligus menjadi medali pertama bagi Jawa Timur di cabang olahraga biliar.

Berbeda dengan laga sebelumnya yang dirasa kurang matang, Erwin/Rudy mengaku punya keyakinan kuat bisa meraih hasil lebih baik di nomor bola sembilan.

"Kalau bola delapan kami memang kurang latihan, ada koordinasi yang tidak nyambung. Tapi, di bola sembilan kami memang fokus latihan, kami lebih bisa menyatukan strategi," Rudy menjelaskan.

Saat bermain di babak semifinal, baik Erwin maupun Rudy jarang melakukan pembicaraan untuk menentukan arah pukulan atau strategi. Hal itu karena keduanya sudah paham betul bagaimana memainkan nomor ini dengan baik.

"Makanya pas mau memukul bola, kami sudah tidak tanya-tanya, kecuali memang bolanya yang sulit," ungkapnya.

Pada PON Papua, tim biliar Jawa Timur menurunkan tujuh atlet dengan mengikuti 16 nomor pertandingan, serta menargetkan dua medali emas.

Erwin dan Rudy mengikuti empat nomor pertandingan, masing-masing dua nomor tunggal dan dua nomor ganda.(*)

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021