Institut Teknologi Telekomunikasi (IT Telkom)  Surabaya mengembangkan sebuah alat sterilisasi untuk buah dan sayur.  

Dosen program studi Teknologi Informasi IT Telkom Surabaya Farah Zakiyah Rahmanti menjelaskan alat ini dilengkapi sinar atau lampu ultraviolet (UV) dan air Chamber

"Sinar UV berfungsi untuk menghilangkan kuman, bakteri, dan virus yang terdapat pada permukaan buah dan sayur. Air digunakan untuk membersihkan permukaan buah atau sayur dari kotoran yang menempel pada permukaannya," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Jumat.

Selain itu juga dilengkapi perangkat belt conveyor atau ban berjalan untuk memfasilitasi pergerakan sayuran dan buah-buahan. 

"Alat ini dapat menampung sayuran atau buah dalam jumlah tertentu. Juga ada perangkat lunak antarmuka berbasis komputer Omron HMI yang berfungsi sebagai penghubung antara operator dan mesin dengan aplikasi pengelolaan untuk menghidupkan serta mematikan konveyor dan lampu UV," ujarnya.

Pembuatan alat ini bermula dari kekhawatiran konsumen di masa pandemi virus corona (COVID-19) dalam membeli buah atau sayuran yang terbebas dari kuman, bakteri, dan virus. 

Farah mengungkapkan proses pengemasan sayur atau buah pada umumnya dilakukan secara manual dengan memetik hasil panen lalu dikemas dan dijual. 

Dia menandaskan, dengan diciptakannya alat ini, dapat digunakan petani untuk menjaga kualitas produk yang dipanen sebelum dikemas dan dipasarkan ke konsumen.

Pembuatannya melibatkan tim yang beranggotakan dua orang dosen dibantu asisten peneliti dari sejumlah mahasiswa program studi Teknologi Informasi IT Telkom Surabaya.  

"Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat berbasis riset yang dimulai dari wawancara persoalan dengan mitra.  Tujuan akhirnya untuk meningkatkan kualitas produk hasil panen hidroponik atau vertical farming," ucap Farah. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021