Pada Senin, (27/9), panitia Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) XI resmi menetapkan nama Piala Gunungan sebagai hadiah yang akan diberikan kepada para pemenang saat malam puncak pada 28 Oktober 2021.

"Nama Piala Gunungan ditetapkan melalui musyawarah mufakat dengan suara bulat," kata ketua panitia FFWI XI Wina Armada Sukardi dikutip dari siaran pers, Selasa.

Gunungan berbentuk segitiga yang lancip ke atas, di dalamnya terdapat berbagai gambar kehidupan di jagad raya termasuk flora dan fauna. Dari bentuk tersebut, terdapat filosofi bahwa semakin berilmu maka semakin dekat dengan Sang Pencipta.

Struktur Gunungan yang berbentuk segitiga juga terinspirasi dari bentuk gunung api yang merepresentasikan kombinasi kesejukan sekaligus kekuatan yang Maha Dahsyat. Sedangkan dalam dunia pewayangan, Gunungan digunakan untuk membuka dan mengakhiri cerita serta tanda pergantian adegan.

“Jangan pula dilupakan, Gunungan tidak hanya dipakai dalam tradisi kebudayaan di Jawa saja, tetapi dengan berbagai nama lainnya juga dijumpai di banyak daerah Indonesia,” ujar Wina.

Di daerah Bulukumba, Jeneponto, Sulawesi Selatan, Gunungan ada dalam acara Mauludan dan diletakkan di atas kapal kayu untuk diperebutkan oleh masyarakat.

Gunungan juga identik dengan filosofi Bugis Makassar yang dikenal dengan adagium 3S yakni Sipakainga (saling mengingatkan), Sipakalebbi (saling menghargai) dan Sipakatau (tidak saling membedakan).

Oleh karena itu, panitia menilai bahwa Gunungan patut dijadikan nama piala FFWI karena memiliki akar yang kuat pada budaya Indonesia. Selain itu secara historikal, gunungan tidak dapat dipisahkan dari pertunjukan layar putih pada budaya masyarakat zaman dahulu.

Piala Gunungan terdiri dari lima tingkat yang merefleksikan Pancasila dengan tinggi 28 sentimeter, bagian atas berdiri lambang FFWI dengan bagian paling atas berbentuk Gunungan.

Kemudian, ada bagian bulat untuk sebagai pegangan yang dihiasi gliter emas dan nama pemenang terbuat dari kuningan.

Wina mengatakan, desain Piala Gunungan dimatangkan oleh panitia di bawah koordinasinya sedangkan teknis pembuatannya diserahkan kepada ahli.

"Ke depan, kami akan mendaftarkan desain Piala Gunungan ke Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri," kata Wina. (*)

 

Pewarta: Suci Nurhaliza

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021