Danone Indonesia bersama Toko Makmur dan Komando Daerah Militer V/Brawijaya menggelar sentra vaksinasi Indonesia Maju di Kenjeran Park, Kota Surabaya, selama dua hari, Sabtu dan Minggu (25–26/9).
"Kegiatan ini menjadi usaha kecil kami bersama berbagai pihak mempercepat vaksinasi di Indonesia. Ada 2.000 dosis vaksin yang kami sediakan," kata National Sales Manager Danone Indonesia Hata Madya Kusumah di sela vaksinasi, Sabtu.
Hata mengatakan pihaknya bekerja sama dengan berbagai untuk menyebarkan informasi vaksin tersebut.
Komandan Denkesyah Kodam V/Brawijaya Letkol CKM dr. Awaludin mengatakan pihaknya menerjunkan empat tim vaksinasi yang berisi 30 tenaga kesehatan pada kegiatan tersebut.
"Ada 30 nakes dan satu tim lainnya untuk mengantisipasi adanya kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI)," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengapresiasi vaksinasi yang digelar Danone Indonesia bersama Kodam V/Brawijaya dan Toko Makmur tersebut.
Armuji menyatakan bahwa vaksinasi merupakan bagian dari upaya melawan pandemi COVID-19. Dia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat tidak bosan dan tidak lelah berjuang memerangi COVID-19.
"Melalui kebersamaan dan kegotong-royongan ini, kami harapkan Surabaya ke depan akan menuju zona hijau dan vaksinnya bisa mencapai 100 persen. Kita tunjukkan bahwa Surabaya dengan jumlah penduduknya yang besar, kita bisa menjadi yang terbaik dan melakukan yang terbaik untuk warga Kota Surabaya," ujar Armuji.
Armuji mengemukakan hingga saat ini cakupan vaksinasi di Surabaya telah mencapai 70 persen dan akan terus digenjot sampai 85 persen.
"Cakupan vaksinasi mencapai 70 persen lebih yang baik dosis pertama dan kedua. Target kami bisa 85 persen, sehingga Surabaya yang sudah level 1 terus terjun ke level terbawah COVID-19," katanya.
Selain di Kenjeran Park, Danone Indonesia telah melaksanakan vaksin di sejumlah tempat di Surabaya, seperti vaksinasi dengan metode layanan tanpa turun di Universitas Surabaya bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Halodoc, Gojek, Dinas Kesehatan Kota Surabaya, dan RS Husada Utama (RSHU) pada Maret lalu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Kegiatan ini menjadi usaha kecil kami bersama berbagai pihak mempercepat vaksinasi di Indonesia. Ada 2.000 dosis vaksin yang kami sediakan," kata National Sales Manager Danone Indonesia Hata Madya Kusumah di sela vaksinasi, Sabtu.
Hata mengatakan pihaknya bekerja sama dengan berbagai untuk menyebarkan informasi vaksin tersebut.
Komandan Denkesyah Kodam V/Brawijaya Letkol CKM dr. Awaludin mengatakan pihaknya menerjunkan empat tim vaksinasi yang berisi 30 tenaga kesehatan pada kegiatan tersebut.
"Ada 30 nakes dan satu tim lainnya untuk mengantisipasi adanya kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI)," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengapresiasi vaksinasi yang digelar Danone Indonesia bersama Kodam V/Brawijaya dan Toko Makmur tersebut.
Armuji menyatakan bahwa vaksinasi merupakan bagian dari upaya melawan pandemi COVID-19. Dia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat tidak bosan dan tidak lelah berjuang memerangi COVID-19.
"Melalui kebersamaan dan kegotong-royongan ini, kami harapkan Surabaya ke depan akan menuju zona hijau dan vaksinnya bisa mencapai 100 persen. Kita tunjukkan bahwa Surabaya dengan jumlah penduduknya yang besar, kita bisa menjadi yang terbaik dan melakukan yang terbaik untuk warga Kota Surabaya," ujar Armuji.
Armuji mengemukakan hingga saat ini cakupan vaksinasi di Surabaya telah mencapai 70 persen dan akan terus digenjot sampai 85 persen.
"Cakupan vaksinasi mencapai 70 persen lebih yang baik dosis pertama dan kedua. Target kami bisa 85 persen, sehingga Surabaya yang sudah level 1 terus terjun ke level terbawah COVID-19," katanya.
Selain di Kenjeran Park, Danone Indonesia telah melaksanakan vaksin di sejumlah tempat di Surabaya, seperti vaksinasi dengan metode layanan tanpa turun di Universitas Surabaya bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Halodoc, Gojek, Dinas Kesehatan Kota Surabaya, dan RS Husada Utama (RSHU) pada Maret lalu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021