PT Perkebunan Nusantara XI melalui unit usahanya Pabrik Gula Assembagoes Situbondo, Jawa Timur, menyalurkan bantuan ratusan paket sembako kepada masyarakat kurang sejahtera yang tinggal di sekitar pabrik gula itu.
Dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Situbondo, Jumat, General Manager PG Asembagoes Situbondo Agus Priambodo menyebutkan bantuan sebanyak 200 paket sembako disalurkan kepada warga kurang sejahtera yang tersebar di empat desa, yaitu Desa Gudang, Wringin Anom, Trigonco, dan Asembagus.
"Dengan bantuan paket sembako ini, semoga bisa sedikit meringankan beban masyarakat di masa pandemi. Untuk teknis pelaksanaannya kami berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa," kata Agus.
Selain bantuan sembako, PG Assembagoes juga mempunyai kegiatan rutin, yaitu Jumat barokah, dengan membagikan ratusan nasi bungkus kepada warga sekitar pabrik gula di Kecamatan Asembagus.
"Berbagi nasi bungkus untuk lingkungan sekitar pabrik gula sudah lama kami lakukan," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PTPN XI Moch. Sholeh Kusuma berharap fungsi sosial perusahaan berjalan optimal di semua unit usaha, seiring proses produksi yang berjalan.
"Menjadi tanggung jawab sosial kami keberadaan PTPN XI bisa dirasakan oleh masyarakat, khususnya masyarakat sekitar," katanya.
PTPN XI adalah bagian dari PTPN Group, BUMN bidang perkebunan, yang bertujuan memberikan konstribusi bagi perekonomian serta laba deviden, selain juga memberikan bimbingan dan bantuan kepada masyarakat.
"Ini dilaksanakan di semua unit usaha, disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Ini juga bagian dari lima program prioritas strategis Kementerian BUMN, bagaimana BUMN menjadi seimbang antara pelaksanaan bisnis dengan tanggungjawab dampak sosial, termasuk yang dilakukan PG Asembagoes hari ini," paparnya.
Meskipun dalam proses penyelesaian program modernisasi dan pengembangan kapasitas serta uji coba giling, PG Assembagoes hingga kini telah menggiling tebu sebanyak 281 ribu ton dan menghasilkan gula sekitar 18 ribu ton.
"Kualitas gula hasil produksi PG Assembagioes juga sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI)," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Situbondo, Jumat, General Manager PG Asembagoes Situbondo Agus Priambodo menyebutkan bantuan sebanyak 200 paket sembako disalurkan kepada warga kurang sejahtera yang tersebar di empat desa, yaitu Desa Gudang, Wringin Anom, Trigonco, dan Asembagus.
"Dengan bantuan paket sembako ini, semoga bisa sedikit meringankan beban masyarakat di masa pandemi. Untuk teknis pelaksanaannya kami berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa," kata Agus.
Selain bantuan sembako, PG Assembagoes juga mempunyai kegiatan rutin, yaitu Jumat barokah, dengan membagikan ratusan nasi bungkus kepada warga sekitar pabrik gula di Kecamatan Asembagus.
"Berbagi nasi bungkus untuk lingkungan sekitar pabrik gula sudah lama kami lakukan," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PTPN XI Moch. Sholeh Kusuma berharap fungsi sosial perusahaan berjalan optimal di semua unit usaha, seiring proses produksi yang berjalan.
"Menjadi tanggung jawab sosial kami keberadaan PTPN XI bisa dirasakan oleh masyarakat, khususnya masyarakat sekitar," katanya.
PTPN XI adalah bagian dari PTPN Group, BUMN bidang perkebunan, yang bertujuan memberikan konstribusi bagi perekonomian serta laba deviden, selain juga memberikan bimbingan dan bantuan kepada masyarakat.
"Ini dilaksanakan di semua unit usaha, disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Ini juga bagian dari lima program prioritas strategis Kementerian BUMN, bagaimana BUMN menjadi seimbang antara pelaksanaan bisnis dengan tanggungjawab dampak sosial, termasuk yang dilakukan PG Asembagoes hari ini," paparnya.
Meskipun dalam proses penyelesaian program modernisasi dan pengembangan kapasitas serta uji coba giling, PG Assembagoes hingga kini telah menggiling tebu sebanyak 281 ribu ton dan menghasilkan gula sekitar 18 ribu ton.
"Kualitas gula hasil produksi PG Assembagioes juga sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI)," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021